Madania.co.id, Bandung – AnggotabDPRD Kabupaten, Hj. Renie Rahayu Fauzi, memberikan bantuan kepada sejumlah veteran di Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.
Pemberian bantuan tersebut berlsngsung sesaat Sebelum ia menemui konstituennya dalam reses Masa Sidang II di Kampung Ciwangi Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Rabu Rabu (30/3).
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, ini berharap bantuan itu bermanfaat untuk kelangsungan hidup mereka.
“Karena tanpa perjuangan mereka dan pengorbanannya kita tidak bisa seperti sekarang ini,” kata dia di lokasi reses.
Menurut dia, reses berarti istirahat atau tidur, namun bagi anggota dewan mempunyai maksud untuk memperkuat tali silaturahmi dengan konsituen secara langsung.
Namun, ia sebut, yang paling pokok adalah menjadi wadah untuk menampung setiap aspirasi warga.
Dalam pertemuan dengan warga kecamatan setempat, ia mengajak semua warga untuk kreatif agar bisa menghasilkan karya yang dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Bila ada masalah modal untuk mengembangkan kreativitas atau usaha, ia menyebutkan, dalam waktu dekat Pemkab Bandung segera mengucurkan dana pinjaman Rp 40 miliar sebagai pinjaman bergulir bagi pelaku usaha.
“Ini merupakan pinjaman tanpa agunan yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan akselerasi perekonomiam masyarakat,” katanya.
Ia mengingatkan masyarakat agar menggunakan dana tersebut secara bijak.
Jangan sampai, lanjut dia, uangnya habis tinggal hutang. “Jelas itu akan merugikan dirinya sendiri,” katanya.
Ia menegaskan, dana sebesar itu bukan hibah melainkan pinjaman yang harus dikembalikan.
“Jangan sampai muncul asumsi mengatasnamakan bantuan dari pemerintah jadi tidak mau mengembalikan” ujar dia.
Dalam kesempatan itu Renie pun membahas program unggulan Pemekab Bandung, di antaranya, insentif guru ngaji, dan kartu tani.
“Semuanya sangat jelas, Pemkab Bandung berkeinginan masyarakat bisa Bedas (Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera),” katanya.(m)
Discussion about this post