Bandung, BandungOke.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api setelah gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya, Rabu (20/8/2025) malam. Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan perjalanan KA.
“Perjalanan kereta api kami hentikan sementara setelah mendapat info gempa dari BMKG dan juga dirasakan di sejumlah stasiun wilayah Daop 2 Bandung,” kata Kuswardojo, Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Rabu malam.
Gempa yang terjadi pukul 19.54 WIB itu berpusat di koordinat 6.48 LS dan 107.24 BT, sekitar 14 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 km. Getaran terasa di lintasan Cibungur hingga Maswati, serta jalur Cianjur dari Cipatat hingga Gandasoli.
Untuk mengantisipasi potensi kerusakan, jajaran Daop 2 Bandung segera memeriksa kondisi jalur, jembatan, dan terowongan. Beberapa perjalanan kereta yang dihentikan sementara antara lain KA 134 Parahyangan di Stasiun Purwakarta, KA 300 Cikuray di Sasaksaat, KA 139 Parahyangan di Sasaksaat, serta KA 345 Siliwangi di Stasiun Cianjur.
“Pemeriksaan prasarana KA dan penghentian perjalanan sementara adalah langkah wajib demi memastikan keselamatan,” ujar Kuswardojo.
Setelah pemeriksaan menyeluruh, pukul 20.59 WIB seluruh lintas dinyatakan aman dan perjalanan kereta kembali dilanjutkan. KAI menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang yang terdampak keterlambatan. “Kami berterima kasih atas kesabaran pengguna jasa KA yang tetap mengikuti arahan petugas,” pungkasnya.











Discussion about this post