Madania.co.id, AS- Pelajar Muslim di Lewiston Maine akhirnya akan menikmati liburan Idul Fitri secara normal setelah pemerintah setempat menambahkan hari libur Islam ke kalender pendidikan sekolah umum.
“Kami tidak lagi harus meminta anak-anak untuk memilih antara sekolah dan keyakinan mereka,” kata Inspektur Jake Langlais, Sun Journal melaporkan.
Dilansir About Islam (06/01/21), komite Sekolah memberikan suara 8 banding 1 pada Senin malam untuk mengakui dua hari raya tersebut sebagai acara penting bagi komunitas Muslim kota.
Kalender Hijriah Islam adalah kalender lunar, oleh karena itu peringatan Hari Raya Idul Fitri berlangsung setiap tahunnya.
“Ini mungkin menimbulkan beberapa komplikasi, tetapi kami menemukan cara untuk membuatnya berjalan untuk hari libur lainnya,” kata inspektur tersebut.
Ayesha Hall, petugas sumber daya ekuitas untuk Sekolah Umum Lewiston mengatakan perubahan itu merayakan keragaman komunitas.
“Ini tentang merayakan keberagaman di Sekolah Umum Lewiston. Kami harus memastikan bahwa kami menghormati keragaman dengan tindakan,” kata Hall.
Anggota staf lainnya pun menyambut baik keputusan tersebut.
“Ini adalah perubahan yang sudah lama tertunda dan saya sangat senang bahwa Langlais telah mewujudkannya,” kata anggota komite Kiernan Majerus-Collins.
“Ini membuat Lewiston menjadi tempat yang ramah di mana orang akan merasakan kepemilikan, martabat, dan rasa hormat,” tambahnya.
Lewiston bukanlah distrik sekolah pertama yang mengakui hari raya Muslim di kalender sekolahnya.
Pada bulan April 2019, distrik sekolah Detroit mengumumkan akan merayakan hari raya Muslim, Idul Fitri selama penerapan kalender tahun ajaran 2019-2020.
Dewan Pendidikan Baltimore County menyetujui dengan suara bulat pada November 2019, untuk menutup sekolah umum bagi siswa pada hari libur Idul Fitri ketika bertepatan di hari sekolah. (dzk)
Discussion about this post