Madania.co.id, Kanada- Dalam Islam, obat-obatan terlarang dan alkohol dilarang, jadi bagi Muslim yang terlibat dengan masalah kecanduan, akan sulit untuk mengakui masalahnya, apalagi mencari sebuah bantuan.
Oleh karena itu, Masjid Toronto berupaya untuk menyelenggarakan seminar tentang kecanduan sejak tahun 2015, hal ini sangat penting untuk membantu mengurangi stigma tersebut di komunitas Muslim.
“Saat kami memulai, ada keraguan,” kata Mohsin Syed, yang saat itu menjadi asisten manajer masjid di pusat kota Toronto.
Dilansir About Islam (18/01/21), seiring berjalannya waktu, jumlah peserta meningkat pada setiap tahapan berlanjutnya rangkaian seminar.
Sehingga “begitu padat di ruangan bawah tanah (masjid) dan AC kami tidak cukup,” katanya kepada CBC Toronto.
Masjid Toronto adalah satu dari sembilan masjid GTA (Greater Toronto Area) yang menjadi tuan rumah rangkaian seminar dalam mengatasi kesalahpahaman dan mengurangi stigma seputar kecanduan di komunitas Muslim.
“Setelah setiap seminar, kami akan mendapatkan barisan orang yang meminta saran, atau berdiskusi tentang sepupu mereka, keluarga mereka, teman-teman mereka,” kata dr. Ahmed Hassan.
“Kami ingin mengatasi stigma melalui program psiko-pendidikan ini,” kata Hassan tentang sesi 90 menit.
“Kami akan menggali lebih dalam isinya, dan mengintegrasikan ajaran Islam,” tambahnya.
Bersama dengan dr. Hassan, para pemuka agama berpartisipasi dalam seminar yang menurut Syed, “menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat.
Hassan berharap sesi tersebut akan membuka pintu untuk lebih banyak penjangkauan di dalam masjid.
“Trauma, PTD dan lainnya, saya kira (masalah-masalah itu) tidak dibahas secara terbuka di masyarakat,” kata Hassan. (dzk)
Discussion about this post