MADANIACOID.– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung turut menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon di Stasiun Kiaracondong dan Griya Karya Dewi Sartika, Selasa (10/1).
Seremonial penanaman dilakukan oleh Executive Vice President Daop 2 Bandung Joko Widagdo didampingi tim TJSL Daop 2 Bandung.
“Daop 2 Bandung sendiri melakukan penanaman 15 pohon dengan jenis yang berbeda diantaranya sepuluh pohon Tabebuya, dua pohon Ketapang, satu pohon Jambu, satu pohon Kelengkeng, dan satu pohon Trembesi” Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono dalam keterangan resminya. Rabu 11 Januari 2023
Kegiatan penanaman ini, ungkapnya, juga serentak dilakukan di berbagai wilayah kerja PT KAI yang mencakup Daerah Operasi, Divisi Regional, Balai Yasa, dan Anak Perusahaan.
Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya KAI dalam mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari.
Penanaman pohon secara serentak ini juga merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI melalui program KAI Go Green.
Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan.
“Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api” ujarnya.
Di samping itu, penanaman pohon secara masif yang KAI lakukan merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang membahayakan perjalanan kereta api.
Dukungan KAI pada program Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Sampai dengan tahun 2022, KAI telah melakukan penanaman pohon sebanyak 77.000 pohon. Di awal 2023 ini, KAI memulai tahun dengan penanaman pohon untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menjalankan ESG yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial, dan governance. (***)
Discussion about this post