Madania.co.id, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan, kasus yang menimpa dirinya hingga berujung pelaporan ke polisi adalah ulah sekelompok pihak yang melakukan provokasi. Menurut dia, sebagai orang yang beragama Islam, dirinya tidak mungkin menghina apa yang menjadi keyakinannya.
Ferdinand diagendakan menjalani pemeriksaan kepolisian pada Senin, (10/1/2022). Ia pun mengakatakan, dirinya akan hadir memenuhi panggilan penyidik Baresrim Polri. Rencananya, ia akan datang didampingi kuasa hukumnya dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut.
“Ya, besok saya akan hadir dipanggilan sesuai dengan jadwal dan saya akan didampingi oleh lawyer saya, saya akan menjelaskan apa yang harus saya jelaskan, apa yang harus saya klarifikasi, dan saya akan membawa dokumen-dokumen yang memperkuat dan membuktikan apa yang saya sampaikan” ujar Ferdinand seperti dilansir Kompas.com, Minggu (9/1/2022).
Namun begitu, Ferdinand tidak menejelaskan lebih jauh mengenai dokumen yang dibaanya. “Soal apa itu nanti biarlah saya sampaikan kepada penyidik tidah usah saya sampaikan di sini ya, tetapi besok saya pasti akan menghadiri panggilan tersebut, saya akan kooperatif, saya akan clear-kan masalah ini,” tutur dia.***
Discussion about this post