Madania.co.id, Swedia- Sebuah sekolah anak-anak Muslim di Swedia tengah diserang oleh pria bertopeng pada Minggu (14/03), yang berusaha membakar gedung sekolah tersebut, menurut laporan media lokal.
Kepala Sekolah Alsalamskolan, Hussein Aldoaudi mengatakan kepada penyiar SVT Swedia bahwa serangan terhadap sekolah muslim di Provinsi Orebro telah terekam di CCTV.
“Dalam rekaman itu, dua pria bertopeng memecahkan jendela di lantai bawah sekolah dan membuang bahan yang mudah terbakar ke dalam,” kata Aldaoudi.
“Karena masih pagi, satu-satunya yang kami syukuri adalah tidak ada orang di sekolah,” tambahnya.
Aldaoudi mengatakan beberapa bagian sekolah termasuk departemen prasekolah akan ditutup selama masa perbaikan, yang diharapkan dapat berlangsung dalam beberapa minggu.
Meskipun perbaikan dan pemeriksaan keamanan sedang berlangsung, Aldaoudi mengatakan para siswa tetap pergi ke sekolah seperti biasa pada hari Seninnya.
Seperti dilansir TheNewArab (15/03/21), polisi telah membuka penyelidikan atas kasus serangan terhadap sekolah muslim itu.
Sentimen anti-Muslim di Swedia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan gerakan sayap kanan dan partai politik yang mendapatkan landasan pada platform anti-imigrasi.
Dalam pemilihan parlemen pada tahun 2018, negara Skandinavia itu menyaksikan partai sayap kanan Demokrat Swedia telah naik menjadi partai terbesar ketiga di parlemen.
Padahal sebelumnya partai sayap kanan tersebut pernah dijauhi karena kaitan historisnya dengan neo-Nazi.
Tahun lalu, kelompok sayap kanan di Swedia dan negara tetangga Denmark menggelar acara pembakaran Al-qur’an di depan umum yang mengakibatkan kerusuhan dan bentrokan dengan polisi. (dzk)
Discussion about this post