MADANIACOID – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Jumat (24/1) sore hari sempat menyebabkan genangan air di jalur rel emplasemen Stasiun Bandung. Namun, genangan tersebut bersifat sementara dan telah surut dalam waktu singkat berkat sistem drainase yang berfungsi dengan baik.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan pihak PT KAI Daop 2 Bandung memastikan jalur rel telah diperiksa dan dinyatakan aman untuk dilalui kereta. Operasional perjalanan kereta api berjalan normal tanpa gangguan. Penumpang tidak perlu khawatir, karena keselamatan dan kenyamanan perjalanan tetap menjadi prioritas utama.
Pada saat kejadian berlangsung, terdapat 3 Kereta Feeder yang mengalami keterlambatan karena menunggu pemeriksaan oleh petugas jalur rel di lokasi. Kereta tersebut yakni KA 7351 relasi Bandung – Padalarang, KA 7348 relasi Padalarang – Bandung, dan KA 7353 relasi Bandung – Padalarang.
Ayep menyampaikan permohonaan maaf kepada para penumpang KA Feeder yang mengalami kelambatan. Namun demikian, keterlambatan ini tidak mengganggu penumpang tiba di Stasiun Padalarang untuk melanjutkan perjalanan dengan Kereta Whoosh.
Tim Prasarana PT KAI Daop 2 Bandung juga melakukan inspeksi dan pemantauan intensif terhadap kondisi rel, jembatan, dan infrastruktur pendukung lainnya. Tim Daop 2 Bandung melakukan penjagaan dan stand by 24 jam di titik-titik pada Daerah Pantauan Khusus di wilayah Daop 2 Bandung.
“Keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Meskipun hujan deras terus berlangsung, kami telah menerapkan prosedur standar untuk memastikan jalur tetap aman. Tim kami bekerja 24 jam untuk memonitor kondisi jalur dan langsung mengambil tindakan apabila ada potensi gangguan,” jelas Ayep.
PT KAI mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan perjalanan mereka kepada layanan kereta api. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan perjalanan kereta api berjalan dengan aman dan nyaman meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem,” pungkas Ayep.
Discussion about this post