Madania.co.id, Jakarta – Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan awan panas pada Jumat (2/4).
Hal tersebut berdasarkan pantauan visual pada pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih di tingkat III atau Siaga.
Pusat pemantauan gunung api menginformasikan pada durasi waktu tersebut, gunung terlihat jelas.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan ketinggian 20 m di atas puncak kawah.
Petugas pemantau mengamati adanya awan panas guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur 700 hingga 1.500 meter.
Awan panas guguran mengarah ke barat daya.
Sedangkan guguran lava pijar, sebanyak 16 kali teramati dengan jarak luncur 700 m ke barat daya.
Melihat aktivitas vulkanik hingga hari ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih merekomendasikan, antara lain, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Kedua, masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Dan ketiga, masyarakat agar waspada bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.(m)
Discussion about this post