MADANIACOID – BPRS HIK Parahyangan menggelar tasyakur bi ni’mah dalam rangka milad ke-29, Selasa 13 September 2022. Acara tasyakur bi ni’mah 29 tahun BPRS HIK Parahyangan dilaksanakan dengan kegiatan doa bersama di Ruang Rudjito lantai 5 Gedung Bumi HIK Parahyangan.
Dalam kegiatan yang diisi dengan cermah ustadz Evie Effendi itu, dihadiri pimpinan BPRS HIK Parahyangan, antara lain Komisaris Independen H Budiono, SE, Direktur Bisnis, Helmi Hidayat, Direktur Kepatuhan Agus Salim Dimyati.
Selain itu hadir juga Camat Cileunyi Drs. Agus Rizal, M.Si, Kapolsek Cieunyi Kompol Suharto, SH, perusahaan mitra, pengurus Asbisindo Jabar, para karyawan dan ibu-ibu majelis taklim.
Selain Doa Bersama, digelar juga Tasyakur dan Tafakur dengan menghadirkan ustadz Evie Effendi.
Dalam sambutannya, komisaris independen BPRS HIK Parahyangan H Budiono mengungkapkan bahwa BPRS HIK Parahyangan merupakan salah satu BPRS yang tergabung dalam Group BPRS Harta Insan Karimah (HIK). BPRS pertama yanh didirikan adalah HIK Ciledug, disusul HIK Bekasi dan yang ketiga HIK Parahyangan yang sebelumnya bernama BPRS Toat (Tolong Menolong Bermanfaat).
Saat ini, tambah Budiono, Group HIK sudah menyebar di Surakarta, Yogyakarta, Tegal, dan beberapa daerah lainnya.
“Kesuksesan HIK Parahyangan saat ini merupakan hasil kerja keras direksi dan karyawannya,” tegas Budiono.
Sementara itu, Direktur Bisnis BPRS HIK Parahyangan, Helmi Hidayat mengemukakan, umur 29 tahun bukan waktu yang sebentar. “Masa yang penuh perjuangan dan kerja keras,” ujarnya.
Ketua DPW Kompartemen BPRS Asbisindo Jabar ini menambahkan, aset BPRS HIK Parahyangan saat ini sudah mencapai Rp 1,4 triliun. Terbesar di Indonesia untuk BPR Syariah.
“Alhamdulillah, semua pencapaian ini patut disyukuri oleh kita semua, supaya tidak terjebak pada riya makanya diadakan doa bersama, tasyakur dan tafakur hari ini,” ucap Ketua Departemen Perbankan dan Asuransi Syariah MES Jabar ini.
Pertolongan dan ridla Allah
Sementara itu dalam ceramahnya, ustadz Evie Effendi mengingatkan, keberhasilan yang dicapai oleh BPRS HIK Parahyangan selama 29 tahun, selain hasil kerja keras seluruh pimpinan dan karyawan, juga karena adanya ridla Allah SWT.
“Jadi bukan karena HIK (Parahyangan) jago tapi ada pertolongan dan ridla Allah,” tegasnya.
Orang yang sukses, tambah Evie, kuncinya adalah mampu membahagiakan orang lain. BPRS HIK Parahyangan sukses karena bank ini banyak membahaguakan orang lain.
“Tapi jangan sombong, usia 29 tahun memang tidak sebentar. Allah tidak suka dengan otang sombong. Makanya kita harus taayakur, tafakur, dan jangan lupa tadabur dan tadzakur,” ujarnya mengingatkan.
Tasyakur, tambah ustadz Evie adalah kelanjutan dari tafakur, tadabur, dan tadzabur.
Dengan mempraktikkan sistem syariah, lanjutnya, berarti BPRS HIK Parahyangan menjalankan ekonomi yang sesuai dengan bimbingan Allah dan sistem yang dipraktikkan oleh Rasulullah saw. Sehingga apa yang diperoleh BPRS HIK Parahyangan menjadi berkah.
Di akhir ceramahnya, ustadz Evie mendoakan agar di usia yang ke-29 tahun, BPRS HIKP tamnah sukses, tambah berkah, tabih, arif, bijaksana, menjadi bagian dari solusi dan bukan bagian dari masalah.
Discussion about this post