madania.co.id – Peringatan Hari Pers Nasional jatuh pada hari ini, Kamis 09 Februari 2023. Tema yang diangkat pada hari pers kali ini yaitu “Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat”. Kegiatan Hari Pers 2023 dipustakan di Medan Sumatera Utara. Sebagaimana dilansir dari laman resmi Pusat Informasi Hari Pers Nasional 2023.
Sejalan dengan hal tersebut, pada kegiatan Konvensi Media Massa dengan tema Peluang di Tahun yang Menantang dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Rabu 08 Feruari 2023, Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro, mengatakan bahwa media adalah pilar keempat demokrasi. Oleh karena itu, media harus kembali pada visi misi utamanya. Dia menekankan pentingnya media kembali pada idealisme semula. Terlebih jika sisi finansialnya sudah terpenuhi.
Sapto menambahkan semua fasilitas dan aplikasi digital harus dikuasai media. Dengan kata lain ia menyarankan agar media di era digital ini tidak menyerahkan seluruh aplikasi atau kontennya kepada pihak lain. Karena jika hal itu terjadi, sama saja menyerahkan separuh nyawa pers untuk dikelola pihak lain.
“Apalagi jika itu diserahkan kepada pihak lain yang notabene merupakan perusahaan asing, Pasal 1 ayat 6 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers menyatakan, bahwa pers nasional adalah pers yang diselenggarakan oleh perusahaan pers Indonesia,” tambahnya, sebagaimana dilansir dari laman resmi Dewan Pers pada, Kamis 09 Februari 2023.
Tarik Peluang Bisnis
Sapto juga menyampaikan apabila media digital bisa membangun ekosistem sendiri. Maka akan besar kemungkinannya sebuah media mampu mendapat pemasukan yang efektif. Selain itu, bisa menarik minat pihak lain untuk bergabung.
Peluang bisnis media digital sangatlah banyak. Mulai dari pemasangan iklan, kerja sama dengan pemerintah atau pihak ketiga, membuat komunitas, memasukkan berbagai aplikasi yang menarik minat warga, dan sebagainya.
Dia juga memaparkan, hingga saat ini, jumlah media massa nasional tak kurang dari 47 ribu. Ini merupakan jumlah media paling banyak di suatu negara. Dari angka itu, sekitar 43 ribu merupakan media daring.
“Yang mengejutkan, ternyata jumlah terbanyak media itu bukan di Pula Jawa. Justru yang paling banyak ada di Riau. Jumlah memdia di Riau sekitar 12% dari total media secara nasional.
Sebagai informasi, urutan berikutnya adalah di Kepulauan Riau (11%). Baru setelah itu diikuti oleh Jakarta yang jumlahnya juga sekitar 11%. Kemudian di Jawa Timur sekitar 7%.
Discussion about this post