MADANIA – Teh hijau varietas tanaman Camellia sinensis yang memiliki banyak manfaat. Di Jepang dan Cina, tanaman ini telah digunakan secara medis sejak zaman kuno. Berbeda dengan jenis teh lainnya, proses produksi teh hijau dilakukan dengan cepat, sehingga kandungan antioksidan dan nutrisinya tetap terjaga.
Teh hijau mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan penting dalam teh hijau antara lain:
- Katekin: Katekin adalah jenis senyawa polifenol yang merupakan antioksidan kuat. Katekin dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh. Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah salah satu katekin yang paling melimpah dalam teh hijau dan memiliki berbagai manfaat kesehatan.
- Kafein: Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi, namun masih memberikan efek stimulan ringan. Kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan daya tahan fisik.
- L-Theanine: L-Theanine adalah asam amino yang ditemukan dalam teh hijau. Zat ini dapat meningkatkan produksi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin, sehingga membantu meningkatkan mood, relaksasi, dan fokus.
- Polifenol: Teh hijau mengandung berbagai polifenol selain katekin, seperti flavonoid dan tanin. Polifenol memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan peradangan.
- Vitamin dan mineral: Teh hijau mengandung beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K, seng, dan selenium. Meskipun kandungannya tidak terlalu tinggi, tetap memberikan kontribusi nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Dalam 100 gram teh hijau, ditemukan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh, yang dilansir dari siloamhospitals.com diantaranya:
- Beta-Karoten: 8.400 mcg.
- Tiamin atau vitamin B1: 0,38 mg.
- Vitamin B3: 4,6 mg.
- Vitamin C: 230 mg.
- Protein: 28,3 g.
- Lemak: 4.8 g.
- Zink: 0,0 mg.
- Karbohidrat: 53,6 g.
- Serat: 9.6 g.
- Kalsium: 245 mg.
- Fosfor: 415 mg.
- Zat besi: 18.9 mg.
- Natrium: 60 mg.
- Kalium: 5.873,9 mg.
- Tembaga: 0,50 mg.
- Air: 7,7 g.
- Niacin: 4,6 mg.
- Riboflavin atau vitamin B2: 1,24 mg.
Manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi teh hijau antara lain:
- Melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Meningkatkan fungsi kognitif dan kewaspadaan mental.
- Meningkatkan metabolisme dan membantu dalam pengelolaan berat badan.
- Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
- Meningkatkan kesehatan tulang dan menjaga kepadatan tulang.
- Menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara, usus besar, prostat, dan paru-paru.
Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat teh hijau dapat berbeda-beda bagi setiap individu, dan konsumsinya sebaiknya dalam batas yang wajar. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi teh hijau secara teratur.
Discussion about this post