Madania.co.id – Indonesia memiliki ragam budaya, contohnya pada rumah adat. Ratusan rumah adat di Indonesia memiliki keunikan serta filosofinya masing-masing. Seperti salah satunya adalah keunikan rumah adat Baileo dari Maluku dan Maluku Utara.
Nama Baileo berasal dari kata balai yang bermakna gedung pertemuan atau musyawarah. Baileo terkenal akan ukurannya yang luas dan sering digunakan untuk acara-acara penting.
Rumah adat ini juga memiliki berbagai filosofi yang tercemin di dalamnya. Inilah yang membuat rumah adat Balelo tidak hanya sebatas kemegahan, tetapi juga punya ciri khas yang berbeda dari rumah adat lainnya.
Rumah ini berbentuk panggung dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan rumah-rumah yang ada di sekitarnya. Rumah adat Baileo memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting sebagai representasi kebudayaan masyarakat maluku.
Dulunya, rumah adat baileo dikenal sebagai bangunan sakral dan membutuhkan ritual untuk membangunnya. Bahkan ritual pembangunan rumah adat baileo dulu menggunakan tengkorak manusia. Dilansir dari tirto.id
Pada kebudayaan suku Huaulu di Utara Pulau Seram, tengkorak-tengkorak manusia untuk membangun rumah baileo didapat dari musuh-musuh masyarakat setempat. “Benar, dulu suku kami menggunakan kepala manusia sebagai salah satu syarat ritualnya.
Tapi sekarang itu sudah tidak kami gunakan, sebagai gantinya kami menggunakan tempurung kelapa,” kata tokoh adat suku Huaulu Wilhemus Kogoya, seperti yang dikutip dari Indonesia.go.id . Lalu, kira-kira apa saja keunikan Rumah Adat Baileo? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Struktur Bangunan yang Berbeda
Secara umum, Rumah Baileo berbentuk rumah panggung, seperti kebanyakan rumah adat di Indonesia. Hal yang menjadi berbeda adalah rumah ini tidak memiliki dinding. Kalaupun misal memiliki dinding, mereka hanya membuatnya setengah. Jadi setengahnya lagi dibiarkan terbuka. Dilansir dari Iamudi.co.id
2. Banyak Ornamen
Kalau Anda mengunjungi rumah adat ini, akan disambut oleh ornamen dua ekor ayam yang diletakkan secara berhadapan, kemudian diapit oleh ornamen anjing yang berada di kanan kirinya. Menurut kepercayaan, ornamen ini melambangkan kedamaian.
Selain itu, di dalam rumah juga terlihat ornamen berbentuk matahari, bintang dan bulan. Warnanya pun menggunakan kombinasi antara hitam, merah dan kuning yang mengartikan persatuan.
3. Tidak Memiliki Pintu Masuk
Hal paling unik yang dimiliki Rumah Baileo adalah tidak memiliki pintu masuk. Ya, rumah dibiarkan terbuka begitu saja. Warga percaya meski terbuka, rumah akan tetap aman dari berbagai mara bahaya.
4. Ada Batu Pamali
Tidak hanya ornamen, di bagian depan rumah terdapat sebuah batu pamali. Batu ini sangat dijaga keberadaannya karena roh leluhur seringkali singgah. Untuk menghormati, warga meletakkan sesajen di dekat batu pamali tersebut.
5. Berfungsi untuk Menyimpan Benda Pusaka
Selain musyawarah dan upacara-upacara penting, Rumah Adat Baileo juga digunakan untuk menyimpan benda-benda pusaka. Biasanya terdapat satu sudut atau ruangan tertentu untuk meletakkan barang-barang ini. Terkadang rumah ini juga digunakan untuk ritual kepercayaan masyarakat setempat.
(Anisa Fitriani)
Discussion about this post