Butuh “Putar Otak” Wujudkan Proker Ormawa di Era Pandemi

Madania.co.id, Bandung–Butuh “putar otak” dan kreativitas yang tinggi di dalam mewujudkan program kerja  organisasi mahasiswa (Ormawa) di era pandemi.

Kondisinya tidak seleluasa  di era normal. Namun begitu, kedaan itu justru  menjadi tantangan tersendiri untuk tetap bisa menjalankan program kerja Ormawa secara baik dan lebih kreatif.

Karenanya, kebersamaan dan semangat menjadi kunci utama bagi Ormawa jika program kerjanya ingin berjalan sesuai rencana

Demikian salah satu poin penting  dalam Talk Show My Ilkom  bertema Optimalisasi Jalannya Organsasi di Era Pandemi, yang tayang live secara online, Jumat malam (3/9/2021).

Talkshow yang di-manage  Korps Protokol Mahasiswa Jurusan (KPMJ-4) Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negeri  (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung ini dipandu oleh Novanca Nafista, anggota POA -KPMJ-4.

Talk Show My Ilkom episode 3 yang dihadiri lebih dari 300 peserta ini menampilkan dua narasumber, yaitu Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi Bidang Humas (Hima-Humas) FDK-UIN-SGD Bandung, Bima Fauzi Permana, dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi Bidang Jurnalistik (Hima-Jurnalistik) FDK-UIN-SGD Bandung, Muhamad Salman.

Tantangan Untuk Lebih Kreatif

Menurut Ketua Hima Humas FDK-UIN-SGD Bandung, Bima Fauzi Permana, di era pandemi saat ini  program kerja yang  dilakukan oleh Hima Humas bersifat adaptif  sehingga  dalam kendala pandemi masih bisa berjalan dengan baik. Justru dengan keadaan seperti ini menjadi tantangan tersendiri untuk lebih kreatif.

“Pandemi hadir di muka bumi, bukan berarti semua  kegiatan kemahasiswaan menjadi tidak ada. Dalam keadaan apapun program Hima harus terlaksana, namun tentu saja disesuikan dengan keadaan,” ujar Bima.

Lebih jauh Bima mengatakan, dalam keadaan seperti ini solidaritas diantara sesama anggota Hima sangat diperlukan.  Solidaritas  satu sama lain untuk bisa satu padu dalam mempriorotaskan, dan menjungjung tinggi kekeluargaan.

Bima juga mengatakan, upaya merangkul mahasiswa  baru menjadi program inti Hima Humas. Perangkulan tersebut di antaranya seperti mengikutsertakan mahasiswa baru dalam setiap kegiatan Hima Humas.

Tak Boleh Kalah Oleh Keadaan

Sementara itu, Ketua Hima Jurusan  Ilmu Komunikasi Bidang Jurnalistik FDK-UIN-SGD Bandung, Muhamad Salman mengatakan, di era pandemi memang banyak  faktor yang menyebabkan semua kegiatan  semakin terbatas. Namun esensi dan semangat pelaksanaan kegiatan  yang sudah  pernah dilakukan pada era sebelumnya, harus sama dan tampak dengan jelas.

“Kita tidak boleh kalah oleh keadaan. Oleh karenanya kami dari ormawa terus memutar otak untuk tetap berkreasi menjalankan jalannya roda Ormawa. Kebersamaan dan semangat digelolarakan perlu terus digelorakan untuk memperoleh hasil yang terbaik,” ujar Salman.

Menurut Salman, di era normal, ormawa bisa leluasa menggunakan fasilitas untuk mengdukung program kerja hima. Namun dalam kedaan pandemi , penggunaan berbagai fasilitas menjadi terbatas.

“Oleh karena iitu, dalam keadaan pandemi ini kita  berpikir keras bagaimana  mengefektifkan dan mengoptimalkan apa yang ada pada saat ini ada. Kondisi di lapangan menghambat kinerja yang seharusnya bisa dilakukan cecara tuntas dan cepat, “ujar Salman.

Salman juga mengatakan, mahasiswa baru, saat ini baru mau memulai aktivias menjadi seorang mahasiswa. Oleh karena  itu, upaya merangkul mahasiwa baru menjadi prioritas utama Hima Jurnalistik.

“Kami dari Hima Jurnalistik sudah mempunyai formula khusus untuk merangkul para mahasisewa baru ini,” pungkas Salman.***