MADANIACOID – Aturan baru Uni Eropa menyebabkan iPhone 15 diprediksi akan rilis tahun depan dengan menggunakan charger USB Type-C. USB Type-C menjadi satu-satunya standar yang akan digunakan di seluruh Uni Eropa mulai 2024.
IPhone 15 diprediksi gunakan charger Type-C karena mayoritas negara-negara Uni Eropa yang berjumlah 27 negara menyetujui penggunaan USB Type-C sebagai pengisi daya universal. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi limbah elektronik. Uni Eropa bertahun-tahun mendorong untuk mewajibkan USB Type-C pada semua elektronik kecil maupun menengah.
Negara-negara di Uni Eropa yang berjumlah 27, yaitu Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slowakia, Slovenia, Spanyol, dan Swedia.
Aturan ini dilakukan setelah banyak pengguna iPhone dan Android di Eropa yang protes karena harus gonta-ganti charger saat berpergian. Penggunaan USB Type-C dinilai lebih praktis untuk para pengguna smartphone. IPhone 15 diprediksi gunakan charger Type-C mulai tahun depan.
Kemungkinan aturan ini akan ditiru oleh negara lain. Analisis Industri di IDC, Bryan Ma mengungkapkan perubahan iPhone generasi berikutnya menggunakan USB Type-C akan berlaku secara global, bukan hanya di Eropa.
Peraturan ini membuat Apple terpaksa mengganti port Lightning yang mereka gunakan menjadi USB Type-C. USB Type-C mengisi dan mentransfer data lebih cepat dibanding Lightning. Selain itu, dengan menggunakan kabel Type-C maka kabelnya akan sama untuk semua perangkat yang dimiliki.
Apa itu USB Type-C?
USB Type-C merupakan port pengisi daya berbentuk oval pada ponsel Android terbaru, pengontrol video game modern, dan beberapa produk Apple. Tidak ada salahnya Apple menghapus Lightning secara perlahan, maupun memindahkan semuanya ke USB Type-C di saat yang sama.
Kelebihan USB Type C adalah mampu mentransfer data lebih cepat, mendukung fitur fast charging, dan mampa bekerja pada semua bagian tanpa bergantung pada orientasi pemasangan. Kekurangannya, yaitu memiliki tingkat bahaya yang tinggi, terutama kabel USB Type-C yang palsu. Selain itu, USB Type-C juga belum memiliki standarisasi.
Selama ini Apple bertahan dengan Lightning kemungkinan karena kemampuan perusahaan untuk membebankan biaya pada pembuat periferal pihak ketiga untuk standar tersebut. Tetapi pada saat ini, pilihan terbaik adalah melepaskanya dan menggantinya dengan USB Type-C.***(Anisa Pabelia)
Discussion about this post