SWARAPUBLIK – Yayasan sosial yang bergerak dibidang hukum akan segera melaunching Jabar Bantuan Hukum. Dewan Pembina Jabar Bantuan Hukum, DR Atalia Prartya, S.IP, M.Ikom mengatakan, program kegiatan Jabar Bantuan Hukum sangat ditunggu oleh masyarakat, justru inilah yang diperlukan masyarakat.
Atalia Prartya yang juga merupakan istri dari Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023, Ridwan Kamil itu juga mengatakan bahwa kegiatan ini harus segera dilaunchingkan agar masyarakat luas mengetahui. Menurutnya, sosialisasi juga dilakukan melalui sosial media serta website sehingga perlahan Jabar Bantuan Hukum ini lebih dikenal oleh masyarakat.
“Jabar Bantuan Hukum diharapkan harus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan juga beberapa stekholder dan dinas terkait. Ini sangat penting dan masyarakat akan senang merasa terbantu dan terlindungi dengan adanya Jabar Bantuan Hukum ini,” unkpanya.
Secara terpisah, Penggagas Jabar Bantuan Hukum, Debi Agusfriansa Rahayu, SH, MH, M.AP, C.NNLP, C.PS mengatakan, ini merupakan pertama di Indonesia ada Yayasan sosial bergerak di bidang hukum yang akan menjadi mitra pemerintah daerah provinsi jawa barat. Menurutnya, target sasaran yaitu perlindungan perempuan, anak, disabilitas, lansia dan masyarakat tidak mampu.
“Ide ini muncul berawal dengan maraknya kasus hukum yang menimpa kaum disabilitas, anak, perempuan, lansia dan masyarakat tidak mampu,” jelasnya.
Ia mencontohkan, kasus pelcehan seksual yang dialami kaum disabilitas cirebon yang baru-baru ini terjadi, lalu kasus pelecehan terhadap anak yang dimana orang tua kandung sendiri malah melakukan pelecehan terhadap anak kandungnya.
“Ini sangat ironis. Ketika anak tersebut tidak berani untuk melapor dan bahkan ibu kandungnya sendiri ikut serta menggugurkan janin yang telah dikandung atas perbuatan ayah kandungnya sendiri. Ini sangat ironis,”tegasnya.
JBH, lanjut dia, siap hadir membantu masyarakat dalam pendampingan hukum. Selain itu ia menerangkan, pihaknya akan hadir turun langsung ke masyarakat dalam rangka penyuluhan hukum, pencegahan terjadinya permasalahan hukum melalui edukasi hukum agar masyarakat semakin paham hukum.
“Insyallah ini menambah semangat kita agar Jawa Barat Bebas Permasalahan Hukum, Jawa Barat Tertib Hukum, Jawa Barat Paham Hukum. Sesuai dengan intruksi Ibu DR Atalia, bulan desember 2023 ini insyallah akan dilaksanakan launching agar JBH ini semakin diketahui oleh masyarakat serta dengan adanya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan dinas serta stekholder terkait dan juga kedepan beberapa koordinator wilayah di setiap 27 kab/kota se jawa barat akan kami buat untuk menambah daya semangat bersama sama memajukan Jabar Bantuan Hukum,” pungkasnya.
Discussion about this post