MADANIACOID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali meninjau proyek pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (21/6/2024). Budi mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
Pada kunjungan sebelumnya 3 Juni 2024 lalu, Budi telah menginspeksi proyek pembangunan bandara yang merupakan bandara komersial keempat di Kalimantan Timur ini. “Ini merupakan kali kedua saya berkunjung ke proyek bandara IKN pada bulan Juni 2024,” ungkap Budi, melansir laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Jumat (21/6/2024).
“Saya benar-benar ingin memastikan bahwa bandara ini dapat beroperasi pada 1 Agustus 2024, guna mendukung konektivitas di wilayah IKN, khususnya dalam rangka menyukseskan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” sambungnya.
Progres Pembangunan
Dalam kunjungan ini, Menhub meninjau sejumlah titik, seperti landas pacu (runway) dan gedung terminal bandara. Budi mengungkapkan, progres pembangunan di kedua lokasi tersebut dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya secara umum sudah baik dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa minggu lalu, perubahannya sudah terlihat jelas, terutama di bagian landas pacu dan gedung terminal. Saya sangat mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan para pekerja yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek bandara ini,” ungkap Menhub.
Budi menerangkan, saat ini landas pacu Bandara IKN sudah memasuki tahap pengaspalan lapisan pertama, sehingga Kemenhub optimis pesawat narrow body sudah bisa mendarat di sini pada 1 Agustus 2024 mendatang. “Bandara IKN nantinya juga bisa didarati oleh pesawat berbadan besar, seiring dengan penambahan lapisan yang akan dilakukan pada tahap berikutnya,” tambah Budi.
Hambatan
Menhub juga menjelaskan, faktor cuaca memiliki peran penting dalam kelancaran pembangunan Bandara IKN dalam 1,5 bulan ke depan. Ia berharap, cuaca di kawasan IKN selalu cerah dan minim hujan.
“Untuk diketahui bersama, wilayah Kalimantan Timur beberapa waktu belakangan kerap diguyur hujan. Jika kondisi ini terus menerus terjadi, pembangunan sejumlah fasilitas bandara tentu jadi kurang optimal. Khususnya untuk landasan pacu, yang idealnya harus digarap dalam kondisi cuaca panas agar hasilnya bisa maksimal.” tandas Menhub. *** (Mahayuna Gelsha Supriyadi)
Discussion about this post