Madania.co.id, Kanada- Polisi Montreal mengatakan akan menyelidiki video yang diposting ke media sosial, yang menunjukkan seorang pria tidak dikenal telah menembakkan pistol udara ke masjid kota.
Pusat Komunauter Islamique Assahaba di ujung timur Montreal memposting video dari cctv keamanan di halaman Facebook-nya pada Selasa pagi (06/04) yang menunjukkan serangan terhadap masjid pada Senin malamnya.
Dilansir Global News (06/04/21), video tersebut menunjukkan seorang pria yang mengenakan hoodie dan masker medis biru telah menembakkan pistol 11 kali sebelum melarikan diri.
Akibatnya, jendela pecah, namun untungnya tidak ada korban yang terluka.
The Canadian Press meminta komentar pengelola masjid, namun pihak masjid tidak segera menanggapi permintaan itu.
Dewan Nasional Muslim Kanada, mengeluarkan pernyataan pada Selasa (06/04) dengan mengungkapkan keprihatinan atas insiden tersebut.
“Ini merupakan pukulan dahsyat lainnya atas perasaan keselamatan dan keamanan bagi Muslim Quebec,” kata Yusu Fairi, direktur urusan publik NCCM Quebec.
Fairi menunjuk pada peristiwa baru-baru ini yang membuat komunitas muslim terguncang, termasuk penikaman fatal Mohamed-Aslim Zafis di luar masjid Etobicoke pada September 2020 lalu, dan pembantaian di masjid Kota Quebec pada 2017 yang menewaskan enam orang.
“Sementara penyelidikan yang lebih mendalam perlu diselesaikan sebelum kami dapat memahami motivasi penyerang, jelas bahwa kita semua harus bekerja sama untuk membasmi semua bentuk kebencian dan Islamofobia,” katanya.
Polisi mengatakan mereka belum berbicara dengan perwakilan masjid hingga Selasa pagi.
Untuk video rekaman cctv keamanan masjid terunggah dalam laman Global News dengan link berikut:
https://globalnews.ca/video/rd/2adb7cf6-9711-11eb-ae43-0242ac110009/?jwsource=cl (dzk)
Discussion about this post