MADANIACOID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kedatangan KA Harina di Stasiun Bandung. Keterlambatan ini disebabkan oleh masih berlangsungnya penanganan gogosan jalur di petak jalan Karangjati – Gubug akibat bencana alam sejak 21 Januari 2025 lalu.
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana mengatakan meskipun terjadi keterlambatan kedatangan KA Harina relasi Surabaya Pasarturi – Bandung, KAI memastikan bahwa hal ini tidak berdampak pada keberangkatan KA Harina dari Stasiun Bandung. “Keberangkatan KA Harina relasi Bandung – Surabaya Pasarturi berangkat tepat sesuai jadwal yang tertera pada tiket. KAI memastikan operasional perjalanan kereta api tetap berjalan sesuai jadwal dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan,” jelas Dicky.
Pada hari ini Kamis, 30 Januari 2025, KA Harina datang di Stasiun Bandung mengalami keterlambatan 90 menit dari jadwal seharusnya. Tercatat dari tanggal 22 s.d. 30 Januari 2025, keterlambatan kedatangan di Stasiun Bandung berkisar antara 80 s.d. 148 menit. PT KAI telah melakukan berbagai upaya maksimal untuk meminimalisir dampak keterlambatan agar pelayanan kepada pelanggan tetap optimal.
PT KAI Daop 2 Bandung senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta memastikan perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan tepat waktu. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau media sosial resmi KAI.
“Di wilayah Daop 2 Bandung, kami juga terus melakukan antisipasi pada Daerah Pantauan Khusus yang berpotensi menimbulkan gangguan perjalanan kereta api akibat bencana alam. Kami tempatkan petugas di lokasi tersebut untuk menjaga selama 24 jam, sehingga saat terjadi gangguan operasional dapat segera dilakukan penanganan guna meminimalisir dampak,” pungkas Dicky.***
Discussion about this post