MADANIA.CO.ID, Bandung – “Memalukan”.
Itu kata yang keluar dari mulut seorang wakil rakyat Kabupaten Bandung, H Yanto Setianto.
Kata itu terlontar dengan spontan begitu ia melihat sebuah rumah yang tak layak huni (rutilahu) di Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Rabu (12/10).
“Kalau keduluan, diekpose media, kan Pemkab juga yang malu,” kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung ini.
Ia mengaku heran atas kenyataan yang ada dedepan matanya itu.
“Saya kaget sekaligus heran, karena masih ada rumah tidak layak huni (yang nyaris)ambruk yang dibiarkan terbemgkalai,” kata Yanto dalam kunjungannya bersama anggota komisi dan didampingi Sekcam Katapang, Djundjunan, serta Kades Sukamukti, Agus Tajudin.
Bagaimana tak merasa kaget dan heran, menurut legislator Fraksi Golkar ini, setiap tahun anggaran untuk rutilahu relatif besar.
Ia sebut, setiap tahun Pemkab Bandung menganggarkan dana untuk perbaikan rutilahu dari APBD hingga ribuan unit.
”Dari APBD Kabupaten Bandung saja, anggaran yang digelotorkan untuk perbaikan ribuan unit rutilahu,” ujar Yanto via pesan WA nya, yang diterima wartawan.
Selain itu, masih menurutnya, ada anggaran rutilahu dari pusat dan provinsi.
“Saya heran ada rumah hampir ambruk tapi dibiarkan. Ini sangat memalukan,” katanya, seperti dilansir potensinetwork.com dari dialogpublik.com.
Yanto menyebutkan, sebelumnya komisi C menerima aspirasi warga Kabupaten Bandung soal rutilahu.
Karena itu ia berharap, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) setempat segera menindaklanjutinya sesuai tupoksi.
“Kalau keduluan diekpose media, kan Pemkab juga yang malu,” katanya.(m)
Discussion about this post