Madania.co.id, Bandung – Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan yang dilayangkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Bupati Bandung Tahun 2020.
Hal itu diputuskan berdasar putusan MK nomor 46/PHP.BUP-XIX/2021, dalam sidang pengucapan putusan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (18/3/21).
Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan eksepsi Termohon dan Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum Pemohon beralasan menurut hukum.
Tapi majelis hakim menyatakan Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan Permohonan a quo.
“Permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum. Karena itu majelis hakim menyatakan Permohonan Pemohon tidak dapat diterima,” kata Ketua Majelis Hakim, Anwar Usman, membacakan amar putusan majelis hakim.
Dengan ditolaknya Permohonan Pemohon oleh MK, maka pasangan Bupati Bandung terpilih/Wakil Bupati Bandung HM Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, selanjutnya akan ditetapkan dalam pleno KPU Kabupaten Bandung sebagai Bupati dan Wabup Bandung terpilih, hasil Pilkada Bandung 2020.
Semeentara itu, Bupati Bandung trrpilih, HM Dadang Supriatna, bersyukur, atas ditolaknya gugatan tersebut.
“Alhamdulillah,” kata Dadang, yang akrab disapa Kang DS ini, kepada wartawan.
Dadang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
Ia mengajak semuak, termasuk paslon nomor 1 dan 2 bersama-sama membangun Kabupaten Bandung 5 tahun kedepan.
“Semoga Allah Swt enantiasa melindungi kita Semua Aamiin ya rabbal ‘alamiin,” katanya.(m)
Discussion about this post