CLOSE ADS
CLOSE ADS
MADANIACOID
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
Jumat, 15 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming
No Result
View All Result
MADANIACOID
No Result
View All Result

Kasus Pengeroyokan Hingga Meninggal Dunia di Dayeuhkolot, Begini Motifnya

Oleh Andri Herdiansyah
Selasa, 2 Februari 2021 - 13:27
di Berita, Hukrim, Kabupaten Bandung

Madania.co.id, Bandung – Kapolresta Bandung kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan terkait kasus pengeroyokan yang mengakibatkan seorang pria bernama Adang Suganda (korban) meninggal dunia setelah mendapatkan luka sebanyak 50 tusukan.

Menurutnya, penganiayaan terjadi lantaran perilaku korban semasa hidupnya kerap meresahkan warga di sekitarnya.

“Empat pelaku memiliki peranya masing-masing, ada yang mukul, nusuk dan melukai,” ujar Hendra dalam keterangan yang diterima, Selasa (2/2/2021).

Adapun, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Babakan Nugraha, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Minggu (24/1) lalu, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Hendra menjelaskan, korban dikenal nakal lantaran kerap melakukan tindakan premanisme seperti pemalakan, bullying, hingga pemukulan terhadap warga di sekitarnya.

“Empat pelaku punya histori mendapat perlakuan tak baik oleh korban, ada yang dipukuli, ada yang diminta uang dan sebagainya,” jelasnya.

Lantaran kesal terhadap Adang, keempat pelaku nekat menganiaya Adang hingga meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.

Sementara itu, salah satu pelaku pengeroyokan berinisial SMR mengaku merasa sakit hati dengan perkataan korban yang membuat dirinya emosi.

“Saya emosi, sakit hati sama bicara korban, saya pukul pake kayu,” ucapnya.

Selain itu, menurut pelaku lainnya berinisial AHL, ia mengaku kesal dengan korban yang kerap melakukan tindakan premanisme.

“Banyak orang yang kesal karena dipalak, ditendang, dagangan orang diambil semua sampai berhari-hari,” katanya.

Adang kerap memalak uang secara paksa terhadap para pedagang maupun pengunjung pasar. Sekali memalak, korban kerap meminta uang Rp5.000 pada setiap motor yang lewat.

“Suka disetop, kalo gak ngasih ditendang,” ucapnya.

Hingga saat ini, kepolisian Polresta Bandung telah menangkap empat orang pelaku pengeroyokan tersebut berinisial TH, TJ, SMR dan AHL, di lokasi yang berbeda-beda.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah kayu dengan panjang kurang lebih 1 meter, 1 bilah senjata tajam jenis golok dengan panjang kurang lebih 30 Cm, 1 buah batu bata dan 1 bilah senjata tajam jenis kujang.

Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 170 ayat (1) dan (2) ke 3 KUHPidana dengan ancaman paling lama 12 tahun penjara maksimal seumur hidup. (mrf)

Editor:
Berita terbaru dan menarik hari ini tentang kasus pengeroyokanPengeroyokanpengeroyokan Dayeuhkolotpolresta Bandung
Previous Post

Liverpool Pinjamkan Gelandang Serang Takumi Minamino ke Southampton

Next Post

Kapolri Perintahkan Jajarannya Maksimalkan Kampung Tangguh di PPKM Jilid ll

Next Post

Kapolri Perintahkan Jajarannya Maksimalkan Kampung Tangguh di PPKM Jilid ll

Discussion about this post

Indeks Berita

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bocoran 500 Istilah Tugas MOS – MPLS Terlengkap 2022

Ini Dia Bocoran 500 Istilah Tugas MOS MPLS Terlengkap

Selasa, 12 Juli 2022 - 18:41
Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Mantaps!, inilah 7 Aneka Makanan yang dibuat dari Umbi-umbian

Senin, 13 Februari 2023 - 15:30
mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

Sabtu, 4 Juli 2020 - 13:06
cara transkrip tanpa ngetik

Cara Transkrip Wawancara Tanpa Harus Ngetik

Selasa, 7 Juli 2020 - 17:53
377 Petugas Siaga 24 Jam, KAI Daop 2 Pastikan Perjalanan Bebas Cemas

377 Petugas Siaga 24 Jam, KAI Daop 2 Pastikan Perjalanan Bebas Cemas

Sejarah Pendirian Parmusi, Persaudaraan Muslimin Indonesia

Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Hari Ini, Kelas I Jadi Rp150 Ribu

mitos dan fakta eureup eureup

Mitos dan Fakta tentang Eureup-Eureup Saat Tidur

377 Petugas Siaga 24 Jam, KAI Daop 2 Pastikan Perjalanan Bebas Cemas

377 Petugas Siaga 24 Jam, KAI Daop 2 Pastikan Perjalanan Bebas Cemas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:27
KPPU Sidang 97 Perusahaan Pinjol: Rekor Sejarah dan Ujian Integritas

KPPU Sidang 97 Perusahaan Pinjol: Rekor Sejarah dan Ujian Integritas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:44
PLN Mobile Jadi ‘Dompet Listrik’ di Genggaman Warga Jawa Barat

PLN Mobile Jadi ‘Dompet Listrik’ di Genggaman Warga Jawa Barat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:34
Kepala Daerah Kumpul di IPDN, Ini Kata Sekda Jabar Herman

Sampah Jabar, Target Desember dan Jejak Gagal yang Terulang

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:04
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Berita
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Dunia Islam
  • Kajian
  • Gaya Hidup
  • Persib Bandung
  • Agenda
  • Radio Streaiming

© 2022 MADANIACOID

slot gacor
ssh account
slot online
slot gacor hari ini

Sponsor atau Partner

  • Slot Thailand
  • Slot Server Thailand
  • Slot Gacor Maxwin
  • Slot Gacor
  • Slot online