Madania.co.id, Bandung – Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung meminta warga untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah. Terlebih, saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 1.135.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 7.062 kasus, yang terdiri dari 1.135 kasus positif aktif, 5.764 pasien sembuh dan 163 pasien meninggal dunia.
“7.062 konfirmasi (kumulatif), penambahan 119. 1.135 (aktif) penambahan 58 sudah mencapai angka satuan ribu aktif makanya hati-hati,” ujar Ema kepada wartawan, Senin (18/01/2021).
Menurutnya, peningkatan kasus Covid-19 salah satunya disebabkan upaya surveilance yang dilakukan seperti testing dan tracing. Oleh karena itu, kata Ema, peningkatan kasus Covid-19 yang merupakan konsekuensi dari pengetesan masif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Meningkat terus naik. Sejauh ini di Kota Bandung belum terdapat kasus Covid-19 dengan jenis baru,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, penyebab kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung yang mengalami kenaikan signifikan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional merupakan akibat dari kegiatan liburan, kunjungan antar teman, keluarga dan antar daerah.
“(Kenaikan) paska liburan, klaster keluarga, kunjungan antar teman, keluarga dan antar daerah,” tandasnya.
Senada dengan Ema, dia mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi merupakan dampak peningkatan pemeriksaan laboratorium termasuk dilakukan tracing.
Berdasarkan data sebaran kasus Covid-19 di laman Pusicov Bandung pada Senin, 18 Januari 2021, terdapat penambahan kasus sebanyak 122. Kasus tersebut terdiri dari 117 konfirmasi aktif, dan 5 sembuh. Tidak ada penambahan kasus konfirmasi meninggal. Adapun jumlah kumulatif kasus mencapai 7.184. (sr)
Discussion about this post