MADANIACOID – Lemot atau lemah otak merupakan sebutan bagi merka yang sering salah tangkap atau proses berpikirnya lambat. Hal ini bisa terjadi oleh berbagai hal, biasanya lemot bukan karena bawaan.
Kecepatan dalam berpikir sangat dibutuhkan dalam memproses informasi baru yang didapatkan. Lambat berpikir atau lemot pun berpengaruh dalam proses informasi yang diterima.
Seringkali kita merasa tiba-tiba lamban dan lupa pada sesuatu yang biasa dilakukan. Padahal kita berusaha fokus dan mengerahkan seluruh kemampuan otak. Kondisi seperti inilah bukan karena aktivitas seperti bekerja atau belajar. Tetapi hal ini dikarenakan kebiasaan buruk yang sering kita abaikan dan bisa menurunkan fungsi otak.
Padahal sangat jelas otak merupakan aset berharga. Apa saja yang menjadi kebiasaan buruk tersebut? Berikut ini pemaparannya :
Terlalu Lama Sendiri
Manusia merupakan makhluk sosial, apabila terlalu banyak menghabiskan waktunya sendiri tanpa berinteraksi dengan orang tentu akan membuat otak lemot.
Melansir dalari laman WbMd, bahwa hal ini memang tidak berkaitan dengan banyaknya teman yang dimiliki. Tetapi lebih kepada bagaimana kita tetap terkoneksi dengan teman. Misalnya hanya memiliki dua orang teman dekat. Lantas bagaimana kalau kelamaan sendiri?
Apabila tidak ada teman untuk ngobrol secara langsung bisa melalui chatting, pesan suara dan video call. Hal ini tentu akan menghilangkan rasa kesepian.
Banyak Duduk
Rata-rata orang dewasa duduk kurang lebih enam setengah jam perharinya. Para peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk melihat MTL atau lobus temporal medial yakni area otak yang membuat memori baru. Mereka membandingkan pemindaian dengan jumlah duduk rata-rata jam perharinya. Orang duduk lebih lama tentu akan memiliki MTL lebih tipis. Penipisan ini dapat menyebabkan penurunan kognitif dan demensia.
Untuk mencegah duduk terlalu lama yaitu dengan melakukan gerakan berpindah setelah 15 hingga 30 menit duduk. Dimulai dengan berjalan atau gerakan push up, dan sit up.
Kurang Tidur
Menurut Centers of Desease Control and Prevention CDC, sepertiga dari orang dewasa mendapatkan tujuh hingga delapan jam tidur. Keterampilan kognitif seperti memori, penalaran, pemacahan masalah, menurun ketika orang tidur kurang dari tujuh jam sehari.
Maka untuk mengatasinya, jangan fokus untuk bisa tidur lebih banyak tetapi berikan lebih banyak waktu untuk tidur. Tidurlah satu jam lebih awal, hindari bermain ponsel dan menonton tv.
Memakai Earphone dengan volume terlalu Kencang
Mendengarkan musik tentu menyenangkan apalagi menggunakan earphone. Perlu didingat jangan menyalakannya dalam volume maksimal. Dikarenakan suara earphone yang terlalu nyaring akan merusak pendengaran secara permanen hanya dalam 30 menit. Selain itu juga otak bisa kena masalah. Jadi kebih baik, apabila menggunakan earphone gunakan volume 50-60 persen maksimalnya.
Malas Gerak
Mager atau malas gerak yang bisa memicu terjadi otak lemot. Selain itu juga rentan terkena diabetes, penyakit jantung serta tekanan darah tinggi. Semua penyakit ini berkaitan dengan Alzheimer.
Lakukanlah olahraga ringan dengan waktu setengah jam seperti jalan cepat di sekitar lingkungan. Hal ini dilakukan minimal 3 hari dalam seminggu.
Terlalu Lama di Tempat Gelap
Cahaya matahari dapat membantu otak bekerja dengan baik. Jika otak tidak mendapatkan cahaya yang cukup tentu akan memicu munvulnya depresi dan memperlambat kinerja otak.
Nah itulah informasi mengenai kebiasaan buruk yang membuat otak kita lemot. Yuk rubah kebiasaan yang dapat merusak kesehatan mental kita.***(Citra Listiani)
Discussion about this post