Madania.co.id, London- Di tengah meningkatnya risiko wabah covid-19, Walikota Muslim London Sadiq Khan telah mendesak PM untuk menutup tempat ibadah karena masjid-masjid besar di seluruh wilayah London telah ditutup sejak hari minggu pertama bulan Januari.
“Komunitas agama di kota kami mencerminkan yang terbaik pada tahap awal pandemi, yang mana telah memberikan bantuan dan kenyamanan kepada penduduk London dari semua latar belakang dan juga kepercayaan,” kata Khan.
“Tetapi, dengan tingkat wabah virus di komunitas kami yang sudah sangat menyebar. Saya tidak lagi berpikir untuk mengizinkan pertemuan tatap muka demi keselamatan warga London,” tambah Khan.
“Oleh karena itu saya menghimbau kepada Pemerintah untuk segera menutup tempat ibadah, kecuali untuk upacara pemakaman,” tambah Khan dalam sebuah pernyataan kepada Muslim News.
Seperti dilansir About Islam (11/01/21), Khan mengirim surat kepada Perdana Menteri setelah terjadinya inisiatif penutupan beberapa masjid di Inggris.
“Pada saat itu terjadi, saya mendesak semua komunitas agama London untuk melihat lebih jauh apa yang diizinkan secara teknis dan fokus pada tindakan teraman bagi semua warga London,” kata Khan.
“Hal ini berarti menghindari semua ibadah komunal (bersama-sama) untuk sementara waktu, demi membantu mengurangi risiko penyebaran wabah virus corona,” tambahnya.
Penutupan Inisiatif Masjid
Hampir semua Masjid besar di wilayah London di Ealing, Hackney, Harrow, Haringey, Kensington, Leyton, Redbridge, Tower Hamlets dan Westminster telah ditutup. Hal yang sama dilakukan juga di Masjid Cambridge dan Woking.
Masjid London Timur (ELM) juga ditutup pada tanggal 6 Januari, dengan adanya perjanjian untuk meninjau keputusan tersebut.
“Keputusan ini tidak bisa dianggap enteng. Seperti pada bulan Maret lalu, kami dan banyak Masjid lain menutup masjid bahkan sebelum pemerintah mengumumkan penutupan nasional” kata juru bicara ELM.
“Kami menempatkan keselamatan para jemaah kami, staf kami, dan sukarelawan kami di atas keinginan kuat kami untuk mempertahankan ibadah komunal,” tambahnya.
Awal bulan ini, para pemimpin Muslim, Kristen, dan Yahudi di Inggris mendesak agar berhati-hati setelah pemerintah mengumumkan bahwa tempat ibadah tetap dibuka.
Pada bulan Desember, sebuah Masjid di Bristol juga mengatakan akan tetap menutup demi melindungi komunitas mereka karena adanya wabah virus covid-19 baru-baru ini.
Islam telah menetapkan pedoman tertentu untuk menangani wabah penyakit menular yang mempengaruhi masyarakat, bahkan seluruh dunia. Virus Covid-19 adalah salah satu contohnya.
Pandemi virus Covid-19 telah menginfeksi 90.702.906 dan menewaskan sekitar 1.943.432 orang, menurut perkiraan terbaru WorldOMeter.
Inggris bergulat dengan lebih dari 3.072.349 kasus wabah virus corona baru yang dikonfirmasi. Dan Inggris sejauh ini telah melaporkan 81.431 kematian. (dzk)
Discussion about this post