Madania.co.id, Sumedang – Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengatakan kemungkinan akan ada tersangka dalam kecelakaan bus masuk jurang di Wado. Namun demikian, proses itu masih panjang sebab pihaknya harus mengumpulkan data-data terutama mengungkap penyebab terjadinya lakalantas.
“Untuk penetapan tersangka kita masih panjang jalan, karena ada beberapa faktor jadi nanti kita kombinasi semua data-datanya. Faktor penyebabnya apa, di situ nanti baru dapat titik terangnya,” ujar Eryda dalam keterangannya, Senin (15/3/2021).
Adapun, polisi melakukan rangkaian olah TKP dan memintai keterangan termasuk dari PO Bus Sri Padma. Saat ini, menurut Eryda, polisi masih memeriksa saksi termasuk korban yang memungkinkan untuk dimintai keterangan.
“Upaya hukum, kami akan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan kepada korban-korban yang sudah bisa dimintai keterangan,” ucapnya.
“Kita akan koordinasi dengan instansi samping untuk pemeriksaan kendaraan yang sudah kita amankan di Lantas Polres Sumedang,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal hingga terperosok dan terguling ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Adapun, bus pariwisata tersebut bernama Sri Padma berplat nomor T 7591 TB diisi puluhan peziarah dan tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang.
Bus tersebut diduga kehilangan kendali hingga terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter. Dikabarkan, dalam kecelakaan itu, korban tewas hingga 29 orang. (mrf)
Discussion about this post