DEWASA ini kepribadian toxic tengah menjadi tren pembicaraan publik. Orang-orang yang memiliki kepribadian toxic seringkali ditemukan dalam dunia maya ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Toxic biasanya ditunjukkan pada orang yang memberikan efek negatif kepada lingkungan sekitarnya. Apa definisi sebenarnya dari kepribadian toxic?
Toxic diambil dari bahasa Inggris yang artinya racun, sedangkan kepribadian toxic adalah kepribadian yang senang menyusahkan orang lain. Orang dengan kepribadian toxic seringkali membuat orang-orang disekitarnya tidak nyaman. Praktisi Psikologi, Zea Zakaria membagikan 8 ciri-ciri orang dengan kepribadian toxic.
1. Hanya Mau Senangnya Saja
Seseorang yang memiliki kepribadian toxic biasanya hanya akan ada saat temannya berada dalam keadaan senang, namun tidak hadir saat membutuhkan bantuan. Kepribadian toxic seringkali mengharapkan balasan atas bantuan yang diberikannya.
2. Tidak Memiliki Simpati dan Empati
Dalam sebuah hubungan sosial, simpati dan empati merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk memiliki hubungan yang sehat, namun berbeda dengan kepribadian toxic. Seseorang yang sering menyalahkan atau menghakimi seseorang atas sebuah masalah merupakan ciri-ciri kepribadian toxic
3. Sulit Meminta Maaf
Kepribadian toxic sulit meminta maaf saat melakukan kesalahan, mereka akan menganggap bahwa kesalahan yang terjadi disebabkan orang lain. Dalam banyak kasus, kepribadian toxic menjalin hubungan sosial untuk mencapai tujuan sendiri dengan cara playing victim untuk memperoleh simpati dan perhatian.
4. Mengontrol dan Memanipulasi Orang Lain
Kepribadian toxic senang mengontrol dan memanipulasi orang lain agar mereka melakukan apa yang diinginkan. Toxic people juga tidak ragu untuk berbohong dan berkelit untuk mencapai tujuannya. Mereka akan membuat seseorang merasa hutang budi dan menyakiti perasaan dengan dalih untuk kebaikan seseorang.
5. Mudah Meremehkan dan Merendahkan
Kepribadian toxic selalu menyangkal dan meremehkan keberhasilan yang didapatkan seseorang. Membandingkan dengan kesuksesan orang lain atau dirinya sendiri untuk menjatuhkan anda.
6. Merasa Dirinya Paling Benar
Orang yang merasa dirinya paling benar memiliki istilah Thanos Syndrom yaitu perasaan paling hebat dan paling benar.
7. Tidak Konsisten
Kepribadian toxic tidak bisa konsisten dalam perkataannya dan seringkali menyusahkan orang-orang sekitarnya.
8. Penghasut
Kepribadian toxic senang menghasut orang lain agar memiliki pikiran yang sama dengan dirinya dan ikut membenci orang lain. Hal ini akan menimbulkan pertengkaran dan perpecahan dalam sebuah hubungan.
Kepribadian toxic sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan perpecahan. Jika anda bertemu dengan seseorang dengan kepribadian toxic, ada baiknya membatasi komunikasi untuk kesehatan dan kedamaian anda. (Fan)
Discussion about this post