Madania.co.id – Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur memang sangat di gangrumi para wisatawan negeri maupun luar negeri, dan saat ini wisata gunung bromo sedang membangun jembatan kaca yang sangat indah.
Pembangunan jembatan Kaca Seruni Point di Gunung Brobo, Probolinggo Jawa Timur telah masuk finishing. Rencanannya jembatan yang akan menjadi ikon bromi ini akan di buka pada Oktober 2023 mendatang.
Hal ini telah di sampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah di halaman resmi Istagrammnya @khofifah.ip hari Kamis (16/2). Ia menjelaskan, jembatan kaca Seruni Point ini ialah jembatan gantung kaca yang tak boleh dilewatkan ketika berwisata ke Bromo – Tengger – Semeru di Probolinggo atau yang disebut Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Jatim.
Namun, pada saat Gubernur Jatim mengunjungi jembatan kaca ini, Khofifah Indar Parawansa sempat terpeleset di jembatan tersebut akibat terdorong orang di belakangnya yang lebih dulu jatuh. Namun hal ini langsung di tangani dan keamanan di jembatan tersebut segera di perbaiki.
Jembatan yang memiliki Panjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan dibangun di atas jurang dengan kedalaman 80 sampai 100 meter. Yanng berlokasi di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Jembatan ini menghubungkan antara Kawasan wisata Seruni Point dengan Shuttle area pemandangan Gunung Bromo. Jembatan ini hanya menampung 100 orang sekaligus dan hanya untuk pejalan kaki.
Keindahan jembatan ini sangat menakjubkan, wisatawan disuguhkan sensani menikmati keindahan Gunung Bromo dari atas jembatan kaca.
Jembatan ini ialah karya anak bangsa, dikomandani oleh Kementerian PUPR. Jembatan sudah memasuki tahap finishing dan jika tidak ada halangan akan dibuka untuk umum pada Oktober 2023 mendatang. Yuk jadwalkan segera berlibur ke Bromo” tulis Khofifah.
Tes uji coba dilakukan dengan karung berisi pasir seberat 70 kg yang menggambar perkiraan berat satu orang dewasa. Karung-karung tersebut ditempatkan di lantai jembatan dengan jarak 75 cm per karung. Total beban yang diuji coba setara tujuh ton atau 100 orang, beratnya hanya 10% dari kapasitas desain jembatan.
Jembatan kaca ini akan menjadi primadona dari wisata bromo ini, selain bisa menikmati wisatawan dapat menikmati keindahan yang di suguhkan. jadi jangan melewatkan wisata satu kali
Discussion about this post