MADANIACOID.– Pencak Silat adalah tradisi bangsa Indonesia yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Gerakan gaya Pencak Silat ini dipengaruhi oleh berbagai elemen seni yakni kesatuan gerak tubuh (wiraga), gerak indera (wirasa) dan gerak berbasis musik (wirama).
Terkait dengan hal itu, Sebanyak delapan Paguron Penca Silat se Bandung Raya ikut ambil bagian dalam Pasanggiri Penca Usik Motekar 2023.
“Pasanggiri penca Usik Motekar ini untuk mengembangkan dan menampilkan apa yang telah dikembangkan seni penca silat oleh para paguron penca se Bandung Raya” ujar Ketua Penyelenggara Pasanggiri Penca Usik Motekar, Sulhan Syafi’i di Teater Terbuka Taman Budaya Jabar. Ahad 29 Januari 2023.
Dari perguruan yang hadir, ujar Sulhan, mereka terbagi menjadi delapan peserta putra dan sembilan peserta putri.
“Yang unik dalam pasanggiri Penca Usik Motekar ini, setiap peserta wajib memainkan (ngulinkeun) senjata yang belum diketahui jenis senjatanya” ujarnya.
“Selain itu, para peserta wajib usik penca di dalam lumpur dan di dalam tepung kanji (aci)” imbuh Sulhan.
Hal ini, tegas Sulhan, tentunya dibutuhkan
kreativitas (motekar) para peserta dalam pasanggiri Penca Usik Motekar ini.
Kreativitas peserta pun akan diuji saat memainkan senjata, yang tidak akan diketahui jenis dan model senjata yang dimainkan.
“Yang namanya pendekar, apa yang menempel di tubuh bisa menjadi senjata disaat diperlukan jika terjadi sesuatu di jalan, seperti begal atau lainnya,” ujarnya.
Pasanggiri Penca Usik Motekar ini dimeriahkan pula dengan Usik GODOT, oleh Perguruan Seni Bela Diri Godot dari Kabupaten Karawang.
“Selain itu ada penampilan Usik Sanyiru Padanan oleh Padepokan Panglipur Pamager Sari dari Kabupaten Bandung Barat, pimpinan Asep Gurwawan serta
penampilan para sesepuh penca silat Jawa Barat dan pimpinan para paguron se Bandung Raya” pungkasnya. (***)
Discussion about this post