Madania.co.id – Penanggalan Masehi yang kita gunakan mengikuti kalender Gregorian, tetapi didasarkan pada kalender Romawi kuno, yang diyakini ditemukan oleh Romulus, raja pertama Roma sekitar tahun 753 SM.
Dilansir dari British Museum dan Almanac, berikut adalah asal-usul nama bulan dalam kalender Masehi. Indonesia memakai sistem Gregorian yang didasarkan pada perhitungan waktu perputaran bumi kepada matahari.
Pada sistem kalender Gregorian atau juga dikenal dengan kalender Masehi dalam satu tahun terdiri dari 12 bulan dengan nama yang berbeda-beda.
- JANUARI, terambil dari nama dewa noma “Janus”. Dewa ini mempunyai dua wajah. Yang satu melihat masa yang telah lalu dan satu lagi menatap masa depan yang penuh rahasia. Januarius (Januari) dipilih sebagai bulan pertama, karena dua alasan. Pertama, diambil dari nama dewa Romawi “Janus” yaitu dewa bermuka dua ini, satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang. Dewa Janus adalah dewa penjaga gerbang Olympus. Sehingga diartikan sebagai gerbang menuju tahun yang baru. Kedua, karena 1 Januari jatuh pada puncak musim dingin.
- FEBRUARI, berasal dari kata latin “Februna” yaitu pesta penyucian yang diselenggarakan tiap tanggal 15 Februari oleh bangsa Romawi Kuno.
- MARET, awalnya tercantum sebagai bulan pertama dalam kalender Julian. Kemudian barulah urutannya pada bulan ketiga seperti sekarang ini. Terambil dan nama dewa perang “mars”.
- APRIL, ada yang mengatakan berasal dari nama dewa cinta Yunani “Aphrodite”.
- MEI, konon berasal dari kata “Mob Mayesto” dewa musim semi. Pada bulan ini diadakan festival meriah dan pemilihan ratu dan raja.
- JUNI, terambil dari nama “Juno” dewi yang melambangkan kewanitaan dan kebahagiaan keluarga.
- JULI, dipilih oleh penguasa Roma, Mark Antoni dan nama “Julius Caesar” (raja Roma), sebagai penghormatan bagi Caesar yang terbunuh oleh pengawalnya sendiri Brutus.
- AGUSTUS, penguasa Roma “Au-gustus” menyebut nama bulan kedelapan sesuai namanya sendiri.
- SEPTEMBER, berasal dari bahasa latin untuk angka ketujuh yaitu “Septa Tatkala pada abad 8 SM pembagian satu tahun diubah dan 10 bulan menjadi 12 bulan, September yang terletak di urutan ketujuh, kini menjadi bulan kesembilan.
- OKTOBER, diambil dari bahasa Latin: octo yang berarti “delapan” karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret
- NOVEMBER, dari bahasa latin untuk angka 9 “Novum Meskipun November (11) kini menjadi bulan ke-11, tapi namanya tidak diubah.
- DESEMBER, dari bahasa latin untuk angka 10, yaitu “Decem”. Desember adalah bulan yang ditutupi salju dan es. Bulan ini dinamakan bulan suci karena upacara keagamaan Kristen yaitu peringatan kelahiran Yesus Kristus yang disebut Natal. (Sumber: Media Ummat Edisi 57)Nama Masehi sendiri diambil dari kata Al Masih yaitu gelar untuk Nabi Isa AS yang dianggap Tuhan oleh Umat Kristen. Secara bahasa, kata Masehi juga sering digunakan untuk menyebut nama lain dari agama Kristen. Tahun Masehi dalam bahasa Latin disebut Anno Domini (Tahun Tuhan), disingkat AD.
(Anisa Fitriani)
Discussion about this post