Madania.co.id, UEA- Polisi di ibu kota UEA, Abu Dhabi melaporkan 1.688 orang terjerat tuntutan karena melanggar aturan tindakan pencegahan virus covid-19 dengan tidak menjaga jarak dan menghadiri pertemuan.
Kantor Media Abu Dhabi mengatakan, “Polisi Abu Dhabi merujuk 1.688 pelanggaran yang dikumpulkan ke Penuntutan Darurat, Krisis dan Bencana, dan mendesak semua anggota masyarakat untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan.”
“Ini termasuk tidak menjaga jarak atau menghadiri pertemuan, terutama di gurun pasir dan di pertanian pribadi, atau perayaan di tempat umum. Polisi Abu Dhabi menekankan bahwa kampanye pemantauan sedang diintensifkan,” tambahnya.
Dilansir Arab News (12/02/21), pernyataan tersebut mengatakan bahwa 47 orang yang melanggar dirujuk untuk melakukan pertemuan khusus, sementara, 1.641 orang dirujuk untuk hadir ke pengadilan.
Polisi setempat mengingatkan orang-orang bahwa pelanggaran aturan melakukan pertemuan yang lumayan besar didenda dengan jumlah 10.000 AED (sekitar 38 juta IDR) untuk penyelenggara dan 5.000 AED (sekitar 19 juta IDR) bagi setiap yang hadir.
Pada Kamis (11/02), UEA mencatat jumlah kematian harian tertinggi sejak awal pandemi, melaporkan 9 kematian pada hari tersebut dan meningkat di hari sebelumnya sebanyak 19 orang yang meninggal.
Itu juga mengkonfirmasi 3.539 kasus positif covid-19 baru, dengan jumlah keseluruhan mencapai 336.142 kasus positif dan 956 jumlah kematian, menurut data update WHO. (dzk)
Discussion about this post