Madania.co.id, Cianjur -Tanah longsor yang terjadi pada Jumat (19/3) mengakibatkan dua rumah warga rusak berat.
Kejadian yang terjadi pada 14.30 WIB ini tidak berdampak pada jatuhnya korban jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menginformasikan, lokasi terdampak berada di Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.
Selain dua rumah warga rusak berat, tanah longsor juga mengakibatkan satu ruas jalan rusak berat dan ruas jalan lain tertimbun longsor.
BPBD setempat masih melakukan upaya daurat pembersihan material longsor.
BPBD mengidentifikasi potensi bahaya di sekitar longsoran dan melakukan kaji cepat kerusakan di lapangan.
Selain itu, semua warga yang terdampak bencana sudah dievakuasi ke tempat aman.
Peristiwa ini dipicu oleh hujan intensitas tinggi dan berdurasi cukup lama Jumat siang.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang terpantau dari Info BMKG, kecamatan Sukanagara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada esok hari dan lusa.
“Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya susulan,”kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Dr. Raditya Jati, dalam laman resmi BNPB Minggu (21/3/2021).
Sementara itu, berdasarkan analisis InaRISK29 kecamatan di kabupaten ini yang berpotensi tanah longsor kategori sedang hingga tinggi.
Salah satu kecamatan yaitu Kecamatan Sukanagara.
Luas bahaya pada sejumlah kecamatan ini 159.044 hektar.
Sedangkan di lihat dari sisi risiko, jumlah populasi berpotensi terpapar bahaya tanah longsor pada tingkat kategori tersebut 342.984 jiwa.
Populasi tersebut tersebar pada 29 kecamatan.(m)
Discussion about this post