Madania.co.id, Turki- Dua mahasiswa telah ditangkap di Turki atas tuduhan menghasut kebencian dan menghina nilai-nilai agama melalui poster yang menggambarkan situs paling suci Islam, Ka’bah dengan bendera LGBT.
Penangkapan mereka pada Sabtu malam (30/01) terjadi setelah pejabat tinggi Turki mencopot poster yang dipajang di sebuah pameran di Universitas Bogazici paling bergengsi di Turki, seperti dilansir Iqna (31/01/21).
Selama berminggu-minggu, para mahasiswa memprotes penunjukan rektor baru oleh presiden Turki yang terkait dengan partai yang berkuasa, sehingga menyebabkan bentrokan dengan polisi.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menulis di laman twitternya, “4 Penyimpang LGBT dari Universitas Boğaziçi ditahan karena telah melakukan tindakan tidak hormat pada Ka’bah Muazzama!”
Pejabat tinggi pemerintah dari partai konservatif Turki berbasis Islam mengutuk poster tersebut.
Poster itu menempatkan makhluk mitos setengah wanita dan setengah ular yang ditemukan dalam cerita rakyat Timur Tengah di situs pemujaan bersama dengan benderanya (LGBT).
Di bawah poster tersebut ditulis “karya seni” atas kritik terhadap peran gender tradisional.
Kantor gubernur Istanbul mengatakan lima orang pada awalnya ditahan dan polisi sedang mencari dua tersangka lagi. Satu orang dibebaskan, dua ditempatkan sebagai tahanan rumah dan dua dipenjara, menunggu persidangan.
Sementara itu, tagar “Kabe Kutsalımızdır” (Ka’bah adalah tempat suci kami) telah banyak beredar di media sosial oleh pengguna Turki dalam beberapa hari ke belakang. (dzk)
Discussion about this post