
Madani.co.id, Bandung – Dampak musim kemarau, kapasitas sumber air Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung menurun, sehingga pasokan air kepada pelanggan mengalami penurunan.
Akibatnya, pendistribusian air hasil pengolahan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda Air Minum Tirta Raharja, kepada para Pelanggan mengalami fluktuasi baik secara kuantitas maupun kontinuitas pengaliran.
Manajer junior Humas dan kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja, Hj Sri Hartati, menegaskan, penurunan kuantitas air tersebut dampak musim kemarau.
“Untuk itu pelanggan mengantisipasinya dengan menyediakan tempat penampungan serta bijak dalam menggunakan air,” kata dia , dalam siaran persnya, Jumat (10/9) sore.
Ia menuturkan, saat ini Perumda Tirta Raharja Tirta Raharja melayan sekitar 107.316 pelanggan.
Untuk mengantisipasi penurunan kapasitas air, menurut Sri Hartati, pihaknya, secara kontinyu mengecek ketersediaan sumber air baku.
Selain itu, lanjutnya, merekayasa jaringan perpipaan dengan menjadwal pendistribusian air ke pada pelanggan, memfasilitasi menyediakan armada tangki, untuk pengiriman air minum kepada masyarakat/pelanggan.
Masih dalam siaran pers, pihaknya mengimbaua pelanggan yang membutuhkan informasi soal pelayanan air minum Perumfa Air Minum Tirta Raharja, dapat menghubungi atau mengirim pesan, ke nomor
08112228563, untuk wilayah 1 yakni: Soreang dan Ciwidey.
Sementara pelanggan di wilayah 2, meliputi Banjaran, Bojongsoang dan Pangalengan dapat menghubungi ke nomor
081120000206.
Sedangkan untuk Ciparay, Majalaya dan Rancaekek atau wilayah 3 bisa ke nomor 08112228562.
Sementara bagi pelanggan yang di wilayah 4, meliputi Cimahi, Cisarua, Padalarang, dan Cililin dapat menghubungi ke 08112228561. (m)









Discussion about this post