MADANIACOID – Sejumlah pedagang di Mega Bekasi Hypermal tengah dirundung kekecewaan setelah pusat perbelanjaan tersebut terendam banjir. Mereka bahkan berniat menuntut ganti rugi kepada pihak manajemen karena merasa dirugikan.
Menurut salah satu pedagang, Didi, pihak manajemen awalnya sempat meyakinkan bahwa luapan Kali Bekasi tidak akan mencapai area dalam mal. Hal ini membuat para pedagang merasa aman dan memilih untuk tidak segera memindahkan barang dagangan mereka.
Peringatan Dini yang Tidak Ditanggapi
Sejak pagi hari, tepatnya pukul 06.00 WIB pada 4 Maret, para pedagang sudah menerima informasi bahwa air mulai naik. Menyadari potensi bahaya, mereka bersiap untuk menyelamatkan barang dagangan. Namun, ketika mereka hendak mengambil barang, pihak manajemen justru melarang dengan alasan situasi masih aman.
“Kami sebenarnya sudah siap menyelamatkan sebagian barang, tapi pihak manajemen bilang tidak perlu khawatir. Akhirnya, banyak barang kami yang terendam dan rusak,” keluh Didi.
Tuntutan Ganti Rugi
Pedagang yang mengalami kerugian, terutama yang berada di lantai dasar, kini sepakat untuk meminta ganti rugi kepada pihak manajemen. Sayangnya, hingga saat ini belum ada komunikasi lebih lanjut antara kedua belah pihak.
“Kami sudah mengalami kerugian besar, jadi kami akan menuntut ganti rugi. Tapi sejauh ini belum ada informasi dari manajemen terkait langkah selanjutnya,” tambahnya.
Upaya Penanganan Banjir
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, menyampaikan bahwa kondisi di Mega Bekasi Hypermal masih tergenang. Proses penyedotan air sedang dilakukan agar genangan segera surut.
“Saat ini air masih menggenang di beberapa titik, tapi sedang dalam proses pembersihan. Pemilik toko dan para penjaga juga mulai menyortir barang-barang yang masih bisa diselamatkan,” ungkapnya.
Discussion about this post