MADANIACOID – Ketika memulai suatu hubungan, akan terbentuk harapan-harapan dari seseorang terhadap pasangannya. Biasanya hal ini berkaitan dengan tindakan apa yang akan dilakukan demi terciptanya hubungan yang sehat. Namun tidak setiap pasangan memiliki ekspektasi yang sama terhadap satu sama lain. Sehingga muncullah istilah bare minimum dalam hubungan asmara.
Melansir laman Marriage, bare minimum merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan persyaratan mendasar yang harus ada dalam hubungan. Bare minimum seringkali dianggap sama dengan effort, namun nyatanya kedua kata tersebut memiliki makna berbeda. Bare minimum bermakna standar minimal yang biasa dilakukan, sedangkan effort bermakna hal-hal besar diluar dari yang biasa dilakukan.
Untuk menetapkan standar minimum, setiap pasangan perlu mengetahui hal apa yang dianggap sebagai tuntutan dan hal apa yang patut dikorbankan. Awalnya mungkin sulit karena setiap orang memiliki standar minimal yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kepribadian, pengalaman, hingga berapa lama seseorang ingin mempertahankan hubungan.
Bare Minimum Secara Umum
Namun ada beberapa standar minimal yang secara umum bisa diterapkan bersama pasangan, antara lain:
Pertama, dalam membangun hubungan yang sehat diperlukan komunikasi yang sehat. Komunikasi adalah cara untuk mengekspresikan apa yang sedang dirasakan. Ketika komunikasi terjalin dengan baik, maka konflik sebesar apapun sangat mungkin untuk diselesaikan. Maka dari itu, hindari memendam masalah dengan silent treatment, melainkan komunikasikan pada pasangan untuk mencari jalan keluar bersama.
Kedua, menetapkan batasan yang sehat. Setiap orang pasti memiliki kesibukan yang berbeda, termasuk dengan pasangan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk menetapkan batasan tertentu yang sehat sesuai preferensi masing-masing. Batasan-batasan tersebut bisa ditentukan sesuai kesepakatan bersama. Hal ini dapat menjaga rasa saling percaya dan saling memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Ketiga, melibatkan satu sama lain dalam berbagai hal. Hubungan merupakan interaksi dua arah, maka tidak mungkin rasanya jika yang berjuang hanya satu pihak saja. Kerjasama dan saling menghargai merupakan fondasi penting untuk membangun hubungan. Dengan sikap saling menghargai, kamu maupun pasanganmu akan sama-sama menyadari pentingnya kehadiran satu sama lain.
Keempat, memberikan pujian yang tulus. Bagi banyak orang, pujian yang tulus dapat menjadi standar minimum yang perlu dipenuhi. Mungkin terdengar sederhana, namun nyatanya pujian dapat mempererat hubungan menjadi lebih harmonis. Memberikan pujian itu lebih dari sekadar memperbaiki suasana hati, tetapi juga dapat menunjukkan seberapa besar kepedulian antara satu sama lain.
Kelima, menghabiskan waktu bersama. Saat ini sudah banyak pilihan untuk menghabiskan waktu dengan pasangan. Meski dengan cara yang sederhana, jika dilakukan dengan orang tersayang, tentu waktu yang digunakan tetap berkesan. Menghabiskan waktu yang berkualitas dapat menjadi kunci dalam sebuah hubungan, sebab perilaku ini menujukkan bahwa kamu atau pasangan benar-benar berkomitmen mempertahankan hubungan.
Ada banyak hal lain yang menjadi bare minimum dalam hubungan. Hal-hal mendasar ini dapat menjadi pondasi untuk mempertahankan hubungan. Walaupun bare minimum merupakan hal mendasar, jangan sampai menyepelekan tindakan pasangan bahkan sekecil apapun. Karena tidak semua hal dasar merupakan bagian dari bare minimum, maka kita harus menghargai setiap usaha pasangan, baik besar maupun kecil. *** (Mahayuna Gelsha Supriyadi)
Discussion about this post