Madania.co.id, Sumedang – Pencarian korban longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, memasuki hari ke-10.
Adapun hingga hari ini, Senin (18/1/2021), pukul 07.30 WIB, korban yang berhasil ditemukan berjumlah 32 orang dalam kondisi meninggal dunia, sementara 8 orang yang dinyatakan hilang masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengungkapkan, pihaknya menduga 8 orang yang belum ditemukan merupakan korban dari longsoran pertama.
“Direncanakan pukul 07.30 WIB, Tim SAR Gabungan akan memfokuskan pencarian di sektor 2 atau di rumah terdampak longsor pertama,” ujarnya, dalam keterangan tulis.
Ia menjelaskan, pencarian dilakukan dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat serta didukung dengan keterangan dari keluarga korban yang mengetahui dengan pasti letak rumah serta posisi korban ketika terjadi longsoran pertama.
“Alat yang digunakan yaitu 4 unit excavator, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan APD personal,” tambahnya.
Sementara itu, unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, TNI/POLRI, BNPB, BMKG, KEMENPUPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Provinsi Jabar, BPBD Sumedang, PMI Jabar, Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, Potensi SAR Jawa Barat yang tergabung dalam FKP3 (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan).
Sebelumnya diberitakan, tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, mengalami longsor setelah diguyur derasnya hujan, Sabtu (9/1/2021). (mrf)
Discussion about this post