DEWASA ini jasa wedding organizer (WO) semakin menjadi tren di masyarakat, para calon pengantin mulai banyak yang menggunakan jasa WO untuk menyempurnakan hari bahagianya. Biasanya wedding organizer bertugas untuk mengatur jalannya acara pernikahan dari sebelum hari pelaksanaan sampai hari pelaksanaan.
Umumnya ada beberapa hal yang biasa dilakukan para calon pengantin dalam mempersiapkan hari pernikahannya. Misalnya melakukan foto prewedding, mencari vendor make up, mencari baju pengantin dan lain sebagainya. Namun saat ini ada beberapa vendor pernikahan yang memiliki konsep berbeda. Salah satunya vendor yang dihimpun oleh Komunitas Wedding Syar’i yang berada di Bandung.
Komunitas Wedding Syar’i ini merupakan komunitas pernikahan syar’i pertama di Indonesia yang menghimpun berbagai vendor dengan konsep syar’i. Didirikan pada awal tahun 2021 dengan tujuan memperkenalkan konsep pernikahan yang sesuai syariat islam. Hal ini juga dimaksudkan sebagai salah satu jalan dakwah melalui pernikahan mengenai syariat islam sendiri.
“Karena di Indonesia wedding syar’i masih jarang, jadi kami ingin memperkenalkan konsep wedding syar’i kepada masyarakat. Untuk menyebarluaskan weddding syari diperkirkan butuh waktu yang tidak sebentar tetapi dengan adanya komunitas ini insya allah penyebarannya akan lebih cepat.” Ujar Ketua Komunitas Wedding Syar’i, Ayu Qamarani.
Ayu mengungkapkan Komunitas Wedding Syar’i merupakan community relation dengan Bride Syar’i yaitu platform digital untuk vendor pernikahan wedding syar’i satu-satunya di Indonesia. Di Bride Syar’i sendiri sudah banyak vendor yang bergabung, umumnya yang sama-sama memiliki konsep syar’i.
Masih Minim Persaingan
Menjamurnya berbagai vendor dan wedding organizer di Indonesia membuat persaingan antar vendor juga tinggi. Namun bagi vendor yang mengusung konsep syar’i, persaingan yang dirasakan masih minim. Hal ini dikarenakan masih jarangnya vendor yang mengusung konsep sesuai syariat islam.
“Kalau jadi tren kayaknya belum, hal ini juga jadi motivasi untuk komunitas kami supaya bisa memviralkan wedding syari ini. Persaingannya juga masih minim karena vendor syari juga masih minim.” Ujar Ayu.
Walaupun terhitung belum menjadi tren, konsep pernikahan syari memiliki peminat yang tidak sedikit. Bahkan beberapa klien dari luar negeri kerap mencari vendor syar’i di Indonesia karena masih sedikit vendor pernikahan yang memiliki konsep pernikahan syar’i. Ayu berharap wedding syar’i ini segera tersebarluaskan sehingga masyarakat dapat memilih menggelar pernikahan yang sesuai syariat Islam.
“Ketika pernikahan itu syar’i, insya allah banyak doa yang tersampaikan, banyak doa dari para malaikat dan insya Allah lebih berkah” ujar Ayu.
Komunitas wedding syar’i membuka seluas-luasnya bagi para vendor yang ingin bergabung. Tidak hanya vendor profesional tetapi juga bagi yang ingin belajar mengenai wedding syar’i dapat bergabung dengan komunitas ini. (fan)
Discussion about this post