MADANIACOID – Pada medio awal 2022, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meresmikan penggunaan KRI Golok-688. Tak hanya itu, turut diresmikan pula kapal perang rumah sakit ketiga yang dimiliki TNI-AL, yakni KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.
KRI Golok-688 ditempatkan di Tanjung Uban untuk memperkuat Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I. Kapal yang termasuk dalam jenis kapal cepat rudal (KCR) trimaran itu menjadi manifestasi penting dari pemenuhan kebutuhan alutsista TNI-AL. KRI Golok-688 menjadi salah satu kapal siluman yang tidak mudah dideteksi oleh musuh.
KRI Golok-688 memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, dan tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton. Kecepatan maksimum kapal tersebut adalah 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, dan dipersenjatai meriam 30 mm serta senapan 12,7 mm. Dengan daya tampungnya, KRI Golok-688 tersebut dapat mengangkut 25 anak buah kapal (ABK)
Dikutip dari Indonesia.go.id, KSAL Yudo menyebut bahwa nama KRI tersebut memiliki makna filosofis yakni agar dapat dipakai untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan. Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar, KSAL Yudo juga menambahkan, KRI Golok-688 diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal, yaitu hit and run. ***(Aulia Nurul Fauziah)











Discussion about this post