MADANIACOID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam rapat Koordinasi tim Satgas Lintas Sektoral Pengamanan Jaringan Kelistrikan Bali, menyampaikan imbauan kepada masyarakat Bali diminta tidak menerbangkan layangan selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20.
“Selama persiapan hingga penyelenggaraan KTT G20 nanti, kami menghimbau masyarakat untuk tidak menaikkan layang-layang untuk menghindari terjadinya gangguan terhadap jalur penerbangan maupun jaringan kelistrikan,” jelas Sekda Made Indra
Surat Edaran terkait Peraturan Layangan
Selain itu, peraturan layangan tercantum dalam Surat Edaran Gubernur Bali No. 82 Tahun 2022 terkait Penataan atau Perapian Pohon dan Bermain Layang-layang di Provinsi Bali.
Terdapat beberapa hal yang diatur dalam SE tersebut, diantaranya dilarang bermain layangan atau balon udara dibawah transmisi jaringan tenaga listrik. Serta dilarang menginapkan layangan untuk mengurangi resiko terjatuh atau adanya gesekan antara benang dan instalasi jaringan listrik tegangan rendah atau menengah.
Made Indra mengajak masyarakat untuk ikut memabntu dan bersinegeri supaya G20 ini berjalan dengan aman dan nyaman. Disamping itu juga, ia optimis dengan arahan ini, masyarakat Bali pun akan ikut menyukseskan kegiatan tersebut.
“Imbauan tidak menerbangkan Layang-layang dipandang perlu diingatkan dan disosialisasikan ke masyarakat agar tidak menimbulkan gangguan terhadap penerbangan dan sistem kelistrikan yang dapat mengganggu kelancaran dn kenyamanan KTT G20,” ujarnya.
Pemerintah Setempat Berkoordinasi dengan Komunitas
Disamping itu, Pemprov Bali telah melakukan rapat koordinasi menggandeng sejumlah komunitas seperti komunitas layanggan pelangi dan komunitas layangan cerdas.
Ketua komunitas layanggan pelangi, I Kadek Armika dan Wakil Ketum Layangan Cerdas, I Nyoman Sudita sepakat untuk mendukung pagelaran KTT G20.
“puhak mereka siap tidak akan menaikkan layang-layang terutama di bulan November untuk menjaga keamanan dan keandalan kelistrikan di Bali, khususnya menyukseskan pelaksanaan KTT G20,” ujar Sekda.
Seperti yang diketahui bahwa KTT G20 akan dilangsungkan di Bali pada 15-16 November. Sejumlah pemimpin dunia pun akan hadir di KTT seperti Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hadirnya Putin di KTT G20 tentu akan menjadi isu yang menarik, karena mengingat Rusia saat ini sedang berhadapan dengan sanksi internasional diakibatkan invansi di Ukraina.***(Citra Listiani)











Discussion about this post