MADANIACOID,- Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID menyelenggarakan acara Millennial Gathering DEFEND ID yang pertama dan dilaksanakan di Graha PT Pindad, Bandung, pada 24 November 2022.
Acara ini mengundang millennial dari seluruh anggota holding, sehingga hadir perwakilan millennial dari PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia. Serta dihadiri oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin dan perwakilan Direksi dari tiap anggota holding DEFEND ID.
Bobby Rasyidin mengatakan dalam sambutannya bahwa DEFEND ID sangat mendukung program Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN, terkait peran millennial dalam BUMN. Karena millennial memiliki banyak prestasi sehingga dapat memajukan perusahaan.
“Millennial DEFEND ID memiliki banyak prestasi, salah satunya adalah weaponized drone yang dikembangkan oleh millennial PT Len Industri (Persero).”, ujar Bobby.
Arya Sinulingga, Staf Khusus III Kementerian BUMN menjadi narasumber sesi sharing pada kegiatan ini. Arya menyampaikan bahwa BUMN harus bertransformasi agar dapat terus berkembang maju kedepan dengan didukung oleh millennial BUMN.
“Targetnya, nanti BoD-1, BoD-2, BoD-3 makin banyak millennial nya,” ujar Arya dalam sesi sharing.
Ditargetkan pada tahun 2021 BUMN memiliki 5% millennial menduduki posisi pimpinan. Dan target ini ditargetkan meningkat di tahun 2023 mendatang, dimana BUMN menargetkan akan ada 10% millennial yang menduduki posisi pimpinan di BUMN.
Pada saat ini sudah banyak millennial yang menjadi Direksi di BUMN, dan terdapat 2 direksi yang berhasil masuk ke Fortune Indonesia Top 40 Under 40. Direktur Millennial tersebut adalah M. Fajrin Rasyid (35 Tahun) yang merupakan Direktur Digital Business Telkom Indonesia dan Maya Watono (39 Tahun) yang merupakan Direktur Pemasaran Injourney.
Agenda kegiatan dilanjutkan dengan agenda DEFEND ID Talk. Agenda ini mengundang perwakilan millennial dari tiap indhan, yang tergabung dalam DEFEND ID untuk menceritakan pengalaman selama bekerja. (***)
Discussion about this post