Madania.co.id – Tragedi malang yang terjadi kepada seorang kurir paket di Banyuasin, Sumatra Selatan. Kena tikam dari seorang konsumen ketika menagih uang cash on delivery (COD). Sebagaimana dalam Video yang di upload pada akun twitter @20DETIK.
Diduga pelaku enggan membayar paket belanja online yang telah dipesan. Pelaku menusuk kurir (Akbar Makrup) dengan pisau yang ditodongkan pada pukul 17.30 WIB dirumah pelaku (28/1/2023).
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar mengatakan bahwa seorang kurir mengalami luka tusuk di bagian ketiak.
Kini korban dirawat di rumah sakit. Selain itu pelaku juga hendak menusuk saksi yang merekam video. Namun saksi berhasil kabur melarikan diri.
Saat ini pelaku penusukan melarikan diri dan sedang diburu polisi. Dari kejadian tersebut dapat terlihat akan bahaya dari penggunaan sistem COD.
Sehingga menarik perhatian warga untuk menghapuskan sistem cash on delivery (COD), untuk menghindari adanya kejadian ini kembali.
Karena tugas kurir hanyalah menyampaikan dan menyelesaikan tugasnya dalam jasa antar paket yang telah dipesan konsumen dalam belanja online.
Salah satu akun twitter @Watch Online mengomentari hal tersebut.
“Sepertinya COD harus di larang pemerintah, karena sering sekali pembeli malah enggan membayar dengan berbagai alasan,” Tulisnya.
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Nasib Kurir COD Nyaris Tewas Ditikam Pembeli yang Emoh Bayar Paket” (https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6541683/nasib-kurir-cod-nyaris-tewas-ditikam-pembeli-yang-emoh-bayar-paket).
Discussion about this post