Madania.co.id, Riyadh – Mohammed bin Salman meluncurkan Kota Zero-Car. Putra mahkota Arab Saudi ini mengumumkan rencananya untuk membangun zero-car, kota nol karbon di Neom.
Neom merupakan proyek konstruksi besar pertama untuk zona bisnis utama senilai 500 miliar dolar AS. Zona bisnis ini dibangun dengan tujuan mendiversifikasi ekonomi pengekspor minyak terbesar dunia.
Pangeran Mohammed bin Salman, mengungkapkan kota yang dikenal sebagai “The Line”, akan membentang lebih dari 170 km (105 mil). Juga dapat menampung satu juta penduduk dalam pembangunan perkotaan yang positif karbon yang didukung oleh 100 per sen energi bersih.
“Mengapa kita harus mengorbankan alam demi pembangunan?” ungkap Pangeran Mohammed dilansir Cyprus Mail. Selasa (12/1).
Kota Futuristik
Menurutnya pembangunan perlu mengubah konsep kota konvensional menjadi kota yang futuristik. Pangeran mengatakan, proyek itu adalah akhir dari persiapan selama tiga tahun sebelumnya. Bagian infrastrukturnya akan menelan biaya 100 miliar dolar AS hingga 200 miliar dolar AS..
“Tulang punggung investasi di ‘The Line’ akan datang dari dukungan 500 miliar dolar AS kepada Neom oleh pemerintah Saudi, PIF dan investor lokal dan global selama 10 tahun,” tambahnya.
Dana kekayaan kedaulatan kerajaan, Dana Investasi Publik (PIF), adalah investor landasan di Neom. Pengembangan teknologi tinggi seluas 26.500 km persegi (10.230 mil persegi) di Laut Merah dengan beberapa zona. Termasuk kawasan industri dan area logistik, direncanakan selesai pada 2025.
Kota pejalan kaki akan memiliki layanan seperti sekolah, pusat kesehatan dan ruang hijau, serta transportasi umum berkecepatan tinggi, dengan perkiraan perjalanan tidak memakan waktu lebih dari 20 menit, menurut pernyataan Neom.
AI akan Memainkan Peran Kunci
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan memainkan peran kunci di kota tersebut, Seluruh kota akan didukung oleh energi bersih 100 persen, menyediakan lingkungan yang bebas polusi, lebih sehat dan lebih berkelanjutan bagi penduduk.
Ada beberapa pengumuman mengenai Neom sejak diumumkan oleh penguasa de facto Pangeran Mohammed ke banyak keriuhan pada tahun 2017, sebagai pilar dari rencana Visi 2030 untuk membebaskan Arab Saudi dari ketergantungannya pada pendapatan minyak mentah.
Sebuah pernyataan Saudi mengatakan konstruksi akan dimulai pada kuartal pertama 2021 dan kota itu diharapkan menyumbang 48 miliar dolar AS untuk produk domestik bruto kerajaan dan menciptakan 380 ribu lapangan pekerjaan. (ibm)
Discussion about this post