Madania.co.id, Palestina- Sheikh Mohammad Hussein, Mufti Besar al-Quds mengecam rezim Zionis Israel karena memblokir pekerjaan restorasi/pemulihan Masjid Agung Al-Aqsa.
Sheikh Hussein dan mufti Palestina lainnya dalam sebuah pertemuan pada Rabu (27/01) juga mengutuk tindakan rezim Israel untuk mencegah pekerjaan pemeliharaan Masjid Ibrahimi di kota Hebron (Al-Khalil), Tepi Barat selatan, kantor berita WAFA melaporkan.
Dilansir Iqna (27/01/21), mereka menggarisbawahi bahwa kedua masjid tersebut adalah tempat ibadah umat Islam saja dan tidak ada orang lain (Israel) yang boleh ikut campur dalam urusan mereka.
Mereka selanjutnya mengutuk kegiatan pembangunan permukiman rezim Israel di tanah Palestina yang diduduki dan upayanya untuk menghakimi kota suci al-Quds.
Ulama senior menyerukan organisasi internasional, termasuk UNSECO untuk mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran dan agresi rezim Tel Aviv tersebut.
Israel secara ilegal menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds setelah perang dengan negara-negara tetangga Arab, termasuk Yordania sejak 1967.
Israel juga telah mencaplok Yerusalem Timur al-Quds, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh organisasi internasional. (dzk)
Discussion about this post