MADANIACOID – Banjir masih menjadi permasalahan yang sering terjadi di Indonesia. Banjir identik dengan musim hujan. Hujan yang terus menerus dan dengan volume air yang tinggi dapat mengakibatkan banjir.
Selain perlunya menyediakan peralatan darurat banjir saat musim hujan, kita juga perlu mengetahui cara mencegah banjir agar bisa meminimalisir kerugian yang dapat timbul.
Kondisi banjir saat musim hujan di beberapa daerah di Indonesia kian memburuk setiap tahunnya. Banyak warga yang perlu mengungsi akibat banjir dan mereka harus kehilangan harta bendanya. Bahkan, beberapa kejadian banjir menelan korban jiwa.
Mencegah banjir dapat dilakukan dari diri kita sendiri. Ini menjadi langkah awal dalam mencegah potensi banjir yang dapat terjadi. Setiap usaha yang kita lakukan pun tentu dapat berdampak positif bagi lingkungan.
Dilansir dari laman resmi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan berbagai sumber, berikut langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir.
Menjaga Lingkungan Sekitar
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah menjaga lingkungan. Hal ini bisa dilakukan mulai dari menjaga sungai atau selokan. Bahkan, sungai sebaiknya di pelihara dengan baik. Jangan juga membuang sampah ke selokan. Sungai dan selokan bukan tempat pembuangan sampah.
Membersihkan Halaman Rumah dan Sekitarnya
Jika rumah anda banyak pohon, anda perlu sering membersihkan daun-daun yang jatuh dan membuangnya ke tempat sampah. Hindari menumpuk daun serta puing-puing lainnya yang berpotensi menimbulkan penyumbatan pada selokan.
Mempunyai Taman di Rumah dapat Mencegah Banjir
Kurangnya daerah hijau, terkadang dapat memperparah bencana banjir. Anda dapat membuat taman kecil di rumah anda untuk mencegah banjir. Diketahui, pohon memiliki akar yang berfungsi untuk menyerap air.
Memasang Lubang Biopori
Dengan adanya lubang biopori, hujan akan mudah terserap ke tanah. Lubang biopori adalah lubang berbentuk silinder yang memiliki kedalaman 100 com. Biasanya, lubang ini ditanam didalam secara vertikal. Anda dapat memasangnya di dekat pohon, dasar selokan, atau perkarangan rumah.
Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi
Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian di tanam kembali tunas pohon yang baru. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak menjadi gundul.
Cara mencegah banjir dapat dimulai dengan langkah-langkah kecil. Namun hal ini tak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh seorang diri. Yuk, ajak orang di sekitarmu untuk lebih peduli dengan lingkungan agar masalah banjir dapat teratasi. ***(Ametha Wardah).
Discussion about this post