Madania.co.id, AS- Sebuah kelompok hak-hak sipil terkemuka Amerika telah mengutuk serangan terhadap Gedung DPR/Kapitol AS, mereka menggambarkan sebagai tindakan “pemberontakan dengan kekerasan”.
Politisi Perwakilan Minnesota, Ilhan Omar mengumumkan bahwa dia sedang menyusun draft pemakzulan terhadap presiden Donald Trump.
Dilansir About Islam (07/01/21), ini terjadi setelah para pendukung Presiden Trump yang marah menyerbu Capitol AS pada Rabu (06/01), dalam kongres kemenangan Presiden Baru AS, Joe Biden.
Para pendukung Trump menyerang dengan tujuan menggagalkan kongres tersebut, mereka memaksa masuk ke dalam Gedung DPR sehingga empat orang dilaporkan tewas dalam kekacauan itu.
“Serangan hari ini di Gedung Kongres AS merupakan puncak dari ekstremisme sayap kanan yang pertama kali dilancarkan Donald Trump di jalur kampanye lima tahun lalu,” kata Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad.
“Jangan salah, pendukung Trump bersenjata yang menyerbu Capitol AS adalah pemberontak yang kejam,” tambahnya.
“Kami berdoa untuk keselamatan semua orang yang terkepung di Capitol Hill, termasuk anggota parlemen dan para staf. Kami menyerukan kepada pemerintah kami untuk melindungi mereka yang berada dalam bahaya,” tambah Awad.
“Kami mendesak Kongres untuk menuntut Presiden Trump yang bertanggung jawab atas setiap tindakan kekerasan yang dilakukan hari ini, mengundurkan diri atau menghadapi pendakwaan,” tegas Awad.
Draft Pemakzulan
Ilhan Omar yang sering menjadi target Presiden Trump mengumumkan bahwa dia menyusun artikel pemakzulan terhadapnya.
“Saya sedang menyusun draft pemakzulan,” tweetnya.
“Donald J. Trump harus diberhentikan oleh DPR & dicopot dari jabatannya oleh Senat Amerika Serikat. Kami tidak dapat mengizinkannya tetap menjabat, ini masalah mempertahankan Republik kami dan kami harus memenuhi sumpah kami,” tegas Omar.
Beberapa jam setelah massa pro-Trump masuk ke Capitol AS untuk memprotes hasil pemilu 2020, teller kongres telah mensertifikasi pemilihan Joe Biden dan Kamala Harris.
Pengumuman itu dibuat oleh Senator Minnesota Amy Klobuchar pada pukul 3:39 pagi Kamis.
Wakil Presiden Mike Pence kemudian mengulangi jumlah tersebut pada pukul 3:40 pagi, yaitu pertama untuk presiden, kemudian untuk wakil presiden.
Biden akan menggantikan Trump di Gedung Putih pada 20 Januari mendatang. (dzk)
Discussion about this post