MADANIACOID – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Nurul Arifin mengatakan, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat selalu menjadi hal yang menarik. Ada dinamika yang dikaitkan dengan isu2 lokal, nasional maupun global.
“Oleh karenanya pemahaman Pancasila sebagai tali pengikat, yang mempersatukan bangsa ini, juga sekaligus pengingat, bahwa kita adalah bangsa yang majemuk dan menjadi besar karena kemampuan menjaganya dalam bingkai NKRI,” Kata Nurul dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Bandung, Minggu 24 November 2024.
Nurul mengatakan jika perbedaan pilihan pilkada menjadi keniscayaan yang pasti terjadi. Namun, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa menjadi kewajiban utama.
“Saya mengajak masyarakat untuk menjaga
persatuan dan kesatuan dalam berbangsa serta bernegara di tengah kemajemukan yang ada di Indonesia dengan memahami 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Apalagi saat ini, Nurul mengungkapkan, ancaman yang bisa memecah belah bangsa tidak hanya datang dari perbedaan pandangan politik. Namun, maraknya hoaks atau kabar yang belum tentu kebenarannya juga dapat menjadi provokasi.
“Sekarang informasi apapun mudah didapatkan melalui media sosial. Nah ini perlu adanya filtrasi yang dilakukan masyarakat agar tidak terprovokasi, karena berita hoaks ini, apalagi di tahun politik sangat sensitif dan berbahaya,” kata Nurul.
Politikus Partai Golkar tersebut berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi di tahun politik. Sehingga, masyarakat tidak akan mudah terprovokasi dengan berita yang beredar dan menimbulkan perpecahan.
“Masyarakat harus paham dan ingat bangsa kita ada karena perbedaan dan keanekaragaman. Jangan karena menjelang pilkada serentak masyarakat lupa dan membenci dengan perbedaan (pilihan) itu,” Pungkasnya.***
Discussion about this post