Madania.co.id, Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengimbau pelaksanaan Imlek dilakukan di rumah. Mengingat Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari mendatang berada dalam situasi pandemi Covid-19.
“Khususnya kepada warga masyarakat Mang Oded etnis Tionghoa di dalam pelaksanaan imlek saya berharap mereka bisa memahami keadaan situasi lebih mengedepankan aspek-aspek penyikapan Covid-19 ini. Walaupun tidak mengurangi sakralnya mereka melaksanakan di rumah masing-masing,” ujar Oded di Kota Bandung, Jumat (5/2/2021).
Ia mengungkapkan, dirinya sejauh ini belum melakukan diskusi bersama para tokoh etnis Tionghoa. Namun, dirinya yakin imbauan yang diberikannya akan diterima oleh mereka.
“Belum diskusi, tapi kalau saya ngobrol dengan beberapa tokoh di Tionghoa mereka sih lebih paham untuk tidak melaksanakan (imlek),” jelasnya.
Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi euforia tersendiri bagi etnis Tionghoa. Sayangnya, keberadaan pandemi Covid-19 terpaksa menghilangkan beberapa tradisi yang biasa dilakukan setiap tahunnya seiring dengan imbauan yang diberikan oleh pemerintah.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta umat Konghucu mawas diri bahwa perayaan Imlek tahun ini dapat dilaksanakan dengan cara sederhana. Pada prinsipnya, perayaan Imlek adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.
Dia meminta umat Konghucu dan Tionghoa melaksanakan perayaan dengan saling menjaga satu sama lain dari penularan pandemi Covid-19, misalnya dengan melakukan perayaan Imlek melalui virtual.
“Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh agama Konghucu dan tokoh Tionghoa tentu saja terkait dengan pelaksanaan Imlek tahun ini agar dilaksanakan dengan sederhana dilaksanakan melalui virtual,” kata Menag Yaqut dilansir dari Bisnis.com.
Discussion about this post