MADANIA.CO.ID – Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengatakan, pihaknya berkomitmen menghadirkan Open Defecation Free (ODF) 100 persen. Hal itu ia sampaikan dalam Raker Bandung Sehat dan Forum Kecamatan Sehat Kota Bandung di Hotel Clove Garden, Selasa 24 Januari 2022.
Ia menjelaskan, saat ini, Forum Bandung Sehat (FBS) dan Forum Kecamatan Sehat (FKS) sedang bersiap menyambut verifikasi berkas dan penilaian dari tim Pemerintah Provinsi Jabar terkait akselerasi ODF 100 persen.
“Kita mengumpulkan FBS dan FKS untuk sama-sama melihat kesiapan di lapangan. Perlu diketahui juga, dalam dua bulan terakhir kami terus berlari untuk mewujudkan ODF 100 persen,” kata Yunimar sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung, Selasa, 24 Januari 2023.
Ia juga mengapresiasi kinerja FBS dan FKS dalam upaya akselerasi ini. Menurutnya, FBS dan FKS sudah memberikan kinerja terbaik menghasilkan ODF 100 persen di Kota Bandung dengan berbagai tantangan mulai dari medan lokasi hingga tata letak wilayahnya.
“Kita mendeklarasikan ini berdasarkan data. Hadirkan data sesuai yang ada di lapangan. Tidak hanya selembar kertas tapi sesuai dengan yang ada di lapangan,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, penilaian ODF di Kota Bandung adalah momen krusial.
Perwujudan ODF
Selain itu, perwujudan ODF untuk Kota Bandung pun menurutnya punya tantangan yang tidak mudah.
“Ini tantangan luar biasa. Namun dengan berbagai upaya dan cerita masing-masing di lapangan, nanti bapak-ibu (tim FBS dan FKS) bisa menyampaikan kepada tim penilai bahwa ini bukan pekerjaan instan,” ucapnya.
Sefangkan, Sub Koordinator Administrasi Kewilayahan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bandung, Suharyanto yang mewakili Kepala Bagian Tata Pemkot Bandung menyampaikan seluruh unsur kewilayahan, FBS dan FKS sama-sama konsen menghadirkan ODF 100 persen.
“Kami optimis cita-cita ini tidak sebatas angan-angan, tetapi bisa diwujudkan di tahun 2023,” ucapnya.
Perlu diketahui, tantangan Pemkot Bandung dalam mewujudkan hal tersebut antara lain akselerasi di 58 kelurahan Kota Bandung.
Di sisi lain, percepatan program itu juga sejalan dengan upaya penurunan angka stunting di Kota Bandung. (nama penulis)**
Discussion about this post