MADANIA.CO.ID, Bandung – Untuk mengatasi dampak krisis ekonomi akibat inflasi atas kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok, khususnya BBM, para wakiil rakyat mendorong Pemkab Bandung terhadap kebijakan-kebijakan yang dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Bandung, H Osin Permana, menyikapi rencana kenaikan harga BBM, di Soreang Selasa (30/8).
Menurut dia, pemerintah daerah juga harus menaikkan belanja APBD-nya di sektor yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat
Untuk mencegah terjadinya inflasi, Wakil Ketua Komisi B ini, ia meminta pemerintah segera melakukan proteksi laju peredaran uang.
“Mengingat saat ini dari waktu-waktu kebutuhan masyarakat semakin terus meningkat. Hal ini jelas akan menjadi pemicu terjadinya kerawanan pangan atau kebutuhan bila memang terjadi kenaikan harga,” Ketua Fraksi Demokrat itu.
Konsekuensi lainnya, jika tidak ada penyeimbang yang dilakukan pemerintah, ia khawatir dapat menjadi penyebab munculnya kembali kemiskinan ekstrim.
Karena itu, kekhawatiran ini harus menjadi prioritas pemerintah untuk segera melakukan tindakan.
“Kalau memungkinakan anggaran infrastruktur dan non infrastruktur bisa seimbang, sehingga bisa mengatasi terjadinya inflasi,” katanya.
Osin menyebutkan, pemerintah bisa melakukan penghematan dengan menempatkan kebutuhan secara proorsional. termasuk kemampuan perbankan dan OJK dalam upaya memberikan kepercayaan kepada publik dalam menstabilkan harga, kurs rupiah, serta menstabilkan peredaran uang selama ini.
Ia berharap, pergerakan roda ekonomi melalui UMKM sebagai instrumen pemanfaatan anggaran dalam perguliran keuangan agar bisa lebih terarah dengan melibatkan para pelaku usaha lain dan warga sekitar atau warga lokal dengan tujuan warga setempat bisa merasakan azas manfaatnya.(m)
Discussion about this post